Mohon tunggu...
Muhammad Farhan
Muhammad Farhan Mohon Tunggu... Penulis - mahasiswa

Suka menulis artikel dakwah, dan hal-hal yang berkaitan dengan sosial

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Tips Agar Tetap Produktif Menulis di Usia Senja

14 Juni 2024   10:02 Diperbarui: 14 Juni 2024   10:27 121
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hobi. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Memasuki usia senja menjadi ketakutan bagi banyak orang. Sebab masa ini adalah masa waktu seseorang itu pensiun. Masa yang dimana kita sudah sulit untuk melakukan hal-hal produktif karena usia yang sudah terlalu tua. Masa yang dimana kita berpikir. Bahwa kita tidak dapat menghasilkan karya-karya besar seperti saat usia muda. 

Pandangan yang kuat memandang usia senja sebagai masa pensiun ini akhirnya membuat kita berhenti menghasilkan sebuah karya. Salah satunya dalam hal menghasilkan karya tulisan. Padahal yang menentukan kita mau untuk produktif menghasilkan sebuah karya lewat tulisan bukanlah faktor usia. Namun faktor keinginan kita. Apakah kita ingin di usia senja ini bisa menghasilkan pahala dari tulisan kita? Atau justru kita mengisi waktu luang dengan hal-hal yang tidak bermanfaat hingga kematian menjemput kita. 

Ada salah satu kisah inspirasi dari seorang nenek di Jepang bernama Toyo Shibata yang dirinya menghasilkan karya di usia senja. Dia berhasil menerbitkan buku pada usianya yang ke 99 tahun. Dia baru mulai menulis saat berusia 92 tahun, dan sebelumnya dia bukan penulis. Saat di usia 98 tahun dia memulai menulis puisi yang kemudian dibukukan. 

Baru pertama kali itu dia menerbitkan buku. Tidak disangka, buku berjudul Kujikenaide atau Don’t Lose Heart. Tidak sampai satu tahun, telah menembus angka penjualan 1.500.000 eksemplar. Sementara di Jepang, buku puisi tersebut terjual mencapai 20.000 eksemplar. Buku perdana Toyo Shibata berhasil masuk The 10 Best Seller 2010 versi Touhan, penerbit buku terbesar di Jepang. Pada saat usianya telah lebih dari 99 tahun hampir 100 tahun. 

Usia tidak menghalanginya berkarya. Dia menjadi ikon bahwa menulis bisa dilakukan kapan saja, pada usia berapa saja. Dia membuktikan bahwa usia bukan penghalang untuk berkarya dan berprestasi gemilang. Dari kisah nenek Toyo Shibata yang di masa senjanya tetap terus produktif menghasilkan karya tulisan. Lantas bagaimana cara kita agar tetap produktif menulis di usia senja? 

Ketika seseorang ingin menjadi penulis yang bisa menghasilkan sebuah karya tulisan hebat. Maka hal yang paling diperlukan adalah sebuah komitmen atau tujuan yang melatarbelakangi alasan dirinya menulis. Tanpa adanya tujuan, tentu dirinya tidak akan bersemangat menghasilkan sebuah tulisan, apalagi saat kita usia senja. 

Komitmen ini adalah hal yang paling dasar yang harus ditetapkan terlebih dahulu bagi penulis yang usianya sudah senja. Dia harus menetapkan tujuan bahwa selama di usianya yang senja. Dia harus bisa menghasilkan dan juga menerbitkan sebuah tulisan dalam bentuk buku yang dimana tulisan tersebut bisa dibaca banyak orang. Seperti Toyo Shibata yang berhasil menerbitkan buku hingga masuk The 10 Best Seller 2010 versi Touhan

Nenek Toyo Shibata adalah orang yang memiliki komitmen kuat. Dia ingin di usianya yang hampir 100 tahun itu bisa dipandang sebagai orang yang sukses dalam menerbitkan sebuah tulisan. Melalui tulisan puisinya. Hal inilah yang membuatnya terus produktif untuk melahirkan sebuah tulisan hebat. 

Lantas bagaimana dengan kita?. Andaikata kita sudah memasuki usia senja. Apakah kita tidak membangun sebuah komitmen?. Bahwa kita menulis semata-mata untuk mendapatkan pahala. Apalagi ketika kita membagi ilmu kepada orang lain lewat tulisan. Apalagi ilmunya bermanfaat. Insyaallah pasti kita bisa mendapatkan amalan pahala jariyah yang sangatlah banyak.  

  • Menggunakan Waktu Luang untuk Menulis. 

Nabi Muhammad SAW telah menyampaikan sebuah hadits yang sangatlah penting untuk kita. Beliau bersabda: 

نِعْمَتَانِ مَغْبُونٌ فِيهِمَا كَثِيرٌ مِنَ النَّاسِ ، الصِّحَّةُ وَالْفَرَاغُ

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun