Budaya merupakan sesuatu yang terikat dalam diri seseorang. Semua memiliki ciri khas sendiri-sendiri, baik dalam berkomunikasi maupun hal sosial lainnya. Dalam eksistensinya, budaya mengalami pergeseran maupun perubahan, baik secara keseluruhan maupun nilai yang terkandung. Namun itu merupakan kewajaran yang biasa terjadi, sebab budaya terkadang tidak tertulis namun terasa lebih keberadaannya.
Lintas budaya ialah sesuatu yang harus dikuasai untuk membentengi dan juga melestarikan budaya masing-masing etnis maupun suku. Sebab, tanpa memahami lintas budaya, tidak memahami perbedaan warna kulit, bahasa, dan juga budaya yang dibawa orang lain, kita akan gampang menyalahkan atau bahkan men-judge kesalahan-kesalahan orang lain yang berbeda dengan kita. Orang Eropa punya budaya sendiri, orang Asia, Afrika maupun Amerika pun mempunyai kebanggaan mereka masing-masing. Jadi itu merupakan emas bagi mereka, tidak bisa kita menilai kekurangannya.Â
Dalam BIPA (Bahasa Indonesia untuk Penutur Asing), perlu sebelumnya bagi mentor untuk memahami lintas budaya yang ada. Jadi banyak dari peserta atau orang yang belajar bahasa Indonesia dari orang asing juga memiliki kebiasaan dan ciri khas masing-masing.Â
BIPA merupakan upaya kita untuk mengenalkan budaya kita kepada dunia, baik untuk mereka yang mempunyai kepentingan di Indonesia maupun untuk mereka yang sekedar mempelajari budaya dunia. Maka sangat amat perlu dari mentor untuk memahami berbagai jenis kebiasaan peserta supaya tercipta pembelajaran yang efektif.
Oleh : Muhammad Faqih JaelaniÂ
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H