Mohon tunggu...
Muhammad Faqih
Muhammad Faqih Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang

Mahasiswa Teknik Informatika yang aktif dibidang Kecerdasan Artifisial

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Dukung UMKM Go Digital! Mahasiswa KKM UIN Malang Lakukan Pemetaan di Google Maps

29 Januari 2025   14:59 Diperbarui: 29 Januari 2025   14:59 33
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendataan Warung Budhe

Turirejo, Lawang, Malang -- Mahasiswa Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) di Desa Turirejo, Kecamatan Lawang, Kabupaten Malang, mengambil langkah inovatif dalam membantu pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) setempat. Salah satu program kerja (proker) unggulan mereka adalah mapping atau pemetaan lokasi UMKM di Google Maps.

Program ini bertujuan untuk meningkatkan visibilitas usaha lokal sehingga lebih mudah ditemukan oleh masyarakat. Dengan masuknya UMKM di platform digital, diharapkan pemilik usaha dapat menjangkau lebih banyak pelanggan, baik dari warga sekitar maupun pendatang.

Digitalisasi UMKM: Solusi di Era Modern

UMKM merupakan tulang punggung ekonomi desa, tetapi banyak usaha kecil masih mengandalkan pemasaran konvensional dari mulut ke mulut. Akibatnya, usaha mereka kurang dikenal di luar lingkungan sekitar.

Ketua tim KKM menjelaskan bahwa masih banyak pelaku UMKM yang belum memahami pentingnya kehadiran di dunia digital. "Banyak warga yang tidak tahu bahwa toko atau warung mereka bisa muncul di Google Maps secara gratis. Dengan terdaftar di sana, usaha mereka jadi lebih mudah ditemukan. Kami ingin membantu mereka memanfaatkan teknologi ini untuk meningkatkan pendapatan," jelasnya.

Selain membantu UMKM masuk ke Google Maps, mahasiswa KKM juga memberikan edukasi tentang pentingnya teknologi dalam pengembangan usaha. Mereka mengajarkan cara mengelola informasi bisnis secara mandiri, seperti menambahkan foto, jam operasional, dan kontak di Google Maps.

Pendataan UMKM 1
Pendataan UMKM 1
Pemetaan UMKM di Setiap Dusun

Pendataan UMKM dilakukan di berbagai dusun di Desa Turirejo. Berikut daftar usaha yang telah didaftarkan dalam program ini:

Dusun Turi

1. Toko Sembako Bu Rohani
2. Toko Sembako Bu Suswatin
3. Toko Sembako Pak Fandi
4. Ayam Geprek & Tahu Kress Rizky
5. Kedai Alifa
6. Toko Sembako Iza
7. Warung Bu Sugik
8. Kedai 29
9. Toko Kusuma Jaya
10. Toko Pertanian ALZAM BAROKAH
11. Kedai ALMA
12. MAFAZA JAHIT

Dusun Krajan Timur

1. Bakso Goreng Beboncol
2. Warung Budhe
3. Toko Sembako Supri

Pendataan Warung Budhe
Pendataan Warung Budhe
Dusun Krajan

1. Ivory Kosmetik
2. Toko Sembako Bu Endah

Dusun Simping

1. Toko Bu Ira
2. Toko Aida
3. Toko Merah Putih
4. Toko Alshofi Lok-lok Bakar

Dalam proses pendataan, mahasiswa KKM menghadapi beberapa tantangan. Salah satunya adalah kurangnya pemahaman pelaku UMKM tentang manfaat Google Maps. Beberapa pemilik usaha ragu karena merasa tidak terbiasa dengan teknologi digital.

Selain itu, ada kendala teknis seperti koneksi internet yang kurang stabil di beberapa area, sehingga proses pendaftaran memerlukan waktu lebih lama. Namun, tim KKM tetap berupaya memberikan pendampingan hingga seluruh UMKM berhasil terdaftar.

Mahasiswa juga menemukan bahwa beberapa UMKM belum memiliki nama usaha yang jelas atau papan nama, sehingga sulit dikenali oleh pelanggan baru. Sebagai solusi, mereka mendorong pemilik usaha untuk mulai menggunakan nama usaha yang konsisten agar lebih mudah diidentifikasi di Google Maps.

Setelah program ini berjalan, dampak positif mulai dirasakan. Beberapa pemilik usaha melaporkan adanya peningkatan jumlah pelanggan yang menemukan lokasi mereka melalui Google Maps.

Dengan adanya program ini, UMKM di Desa Turirejo kini semakin siap menghadapi era digital. Inisiatif sederhana ini membuktikan bahwa teknologi bisa menjadi alat yang ampuh untuk memajukan perekonomian desa.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun