Mohon tunggu...
Muhammad Fandholi
Muhammad Fandholi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Negeri Semarang

Tertarik menjelajahi geogafi, social science, sastra, dan suka bola

Selanjutnya

Tutup

Nature

Wujudkan Ketahanan Pangan: Bersama Kelompok Wanita Tani, Mahasiswa UNNES GIAT 10 Merevitalisasi Greenhouse Desa Bono

19 Januari 2025   20:34 Diperbarui: 19 Januari 2025   21:24 14
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mahasiswa UNNES GIAT 10 bersama Kelompok Wanita Tani

Tim UNNES GIAT 10 bersama ibu-ibu yang tergabung dalam Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga (UP2K) Desa Bono melakukan kegiatan Revitalisasi Greenhouse yang berada di kompleks balai desa Bono pada Senin pagi (16/12/2024). Dengan peralatan sederhana seperti sabit, sarung tangan, dan ember secara bahu-membahu mereka membersihkan dedaunan kering, sisa tanaman yang telah mati, bebatuan dan kerikil, serta merapikan jaringan selang untuk menyiram tanaman. Usai beristirahat sejenak kemudian dilanjutkan dengan penanaman benih sayuran sawi ke dalam seluruh media tanam berupa polybag yang telah tertata di dalam greenhouse. Semua ini dilakukan dalam rangka untuk menghidupkan kembali greenhouse yang sempat vakum karena tidak terawat terhitung sejak pertengahan tahun 2024.

Revitalisasi Greenhouse merupakan salah satu program kerja dari tim GIAT 10 Desa Bono dengan tema Wanita Penggerak Pancasila. Ide ini bermula dari diskusi antara tim GIAT 10 dengan pemerintah Desa Bono dengan menyasar permasalahan greenhouse milik desa yang kondisinya tidak terawat dan menimbulkan kesan terbengkalai. Mengingat greenhouse ini pada mulanya dikelola oleh UP2K, tim GIAT 10 bernisiatif untuk mengajak para ibu yang tergabung di dalamnya untuk kembali bergerak.

Proses Awal Pembersihan dan Penanaman Greenhouse
Proses Awal Pembersihan dan Penanaman Greenhouse

Jiyono selaku sekretaris Desa Bono menuturkan bahwa keberadaan greenhouse yang dibangun pada tahun 2022 tersebut bertujuan untuk menunjang perekonomian bagi ibu-ibu yang berperan secara aktif dalam mengelola greenhouse sebagai upaya untuk mewujudkan ketahanan pangan. "Di dalamnya ditanami sayur dan buah-buahan. Dikelola sama Kelompok Wanita Tani untuk kesejahteraan keluarga", ujarnya saat dijumpai tim GIAT 10 di rumahnya yang beralamat di Dukuh Mandegan. Adapun jenis tanaman yang pernah dibudidayakan di dalam greenhouse Desa Bono yaitu buah semangka, melon, serta sayuran seperti bayam dan sawi. Sementara itu, dalam kegiatan Revitalisasi Greenhouse ini tanaman sawi coba ditumbuhkembangkan kembali yang mana benihnya telah disediakan oleh Pemerintah Desa Bono.

Sawi menjadi tanaman yang dipilih dalam kegiatan revitalisasi karena beberapa pertimbangan. Masa panen dari sawi relatif singkat yaitu hanya memakan waktu sekitar 25 hari sejak waktu penanaman. Ini merupakan alasan utama dibalik jatuhnya pilihan pada tanaman sawi sebab masa KKN dari UNNES GIAT 10 adalah 50 hari terhitung sejak 1 Desember 2024 dan akan rampung pada 24 Januari 2025. Perawatan dari tanaman sawi sendiri sederhana sehingga tidak terlalu banyak memakan waktu dan tenaga. Salah seorang ibu yang pernah ikut andil dalam mengelola tanaman sawi di greenhouse tersebut menjelaskan bahwa yang diperlukan dalam merawat tanaman sawi agar dapat tumbuh dengan baik hanya menyiram setiap hari dan mencabut rumput atau gulma sekitar dua minggu sekali. Untuk proses penyiraman sendiri begitu praktis dan amat mudah dilakukan karena didalam greenhouse telah dipasang jaringan selang yang dapat menyalurkan air ke tiap-tiap polybag yang menjadi media tanam. Seseorang yang hendak menyiram cukup memutar keran yang menjadi pangkal dari jaringan selang di dalam greenhouse dan mematikannya jika telah selesai.

Hasil Revitalisasi Greenhouse berupa Tanaman Sawi
Hasil Revitalisasi Greenhouse berupa Tanaman Sawi

Begitu banyak nilai-nilai positif yang dapat diambil dari program Revitalisasi Greenhouse. Kegiatan ini mampu melatih kerja sama yang baik dan menumbuhkan kekompakan yang semakin solid diantara para ibu yang berjibaku di dalam greenhouse. Selain dari segi penanaman karakter, Revitalisasi Greenhouse juga dapat memantik semangat para ibu yang tergabung dalam Kelompok Wanita Tani Desa Bono untuk lebih giat dalam mengelola greenhouse kedepannya. Pendapatan yang diperoleh dari hasil jerih payah mereka dapat menjadi sumber pemasukan tambahan dalam menunjang kesejahteraan keluarga. Disamping itu mereka dapat memanfaatkan hasil panen untuk dinikmati secara langsung baik berupa buah-buahan maupun sayur-sayuran.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun