Mohon tunggu...
Muhammad Falahuddien
Muhammad Falahuddien Mohon Tunggu... Lainnya - Pelajar

SMAN 28 Jakarta - XI IPS 2

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Hidup Kok Ribet? Dibawa Santai Aja!

3 Agustus 2020   23:49 Diperbarui: 3 Agustus 2020   23:46 2457
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

          Setiap hari kita disibukkan dengan rutinitas kehidupan yang padat. Kehidupan kota yang dinamis membuat diri lupa untuk istirahat sejenak. Cita-cita dan ambisi diperjuangkan mati-matian. Kalian berusaha mengontrol semua hal.

          Tanpa disadari, tubuh kalian kelelahan, pikiran tidak terkontrol, hingga muncullah overthinking. Semua hal kalian pikirkan, sampai hal kecil sekalipun. Semakin kalian memaksakan, timbul kecemasan dalam diri kalian. Kecemasan itu mengontrol kalian, membuat tidak nyaman, hingga kehilangan motivasi.

          Sebenarnya hidup tidaklah seburuk itu. Kalian tidak perlu terlalu berambisi hingga lupa bahagia. Karena kebahagiaan diri merupakan tanggung jawab diri sendiri, tidak perlu bergantung dengan sesuatu ataupun seseorang.

          Ada satu filosofi bernama Taoism, yang didalamnya mengajarkan bahwa hiduplah sesuai arus kehidupan membawa, tidak perlu melawan kehendak semesta. Jika kalian penasaran dengan Taoism, kalian bisa membaca lebih lanjut di internet atau menonton videonya di youtube.

          Nah, kalau kalian sudah jenuh hidup terkekang hingga stres, mungkin ini saat yang tepat untuk menerapkan hidup santai, seperti cara berikut.

1. Ikuti arus

          Hal pertama yang harus dilakukan adalah ikuti arus kehidupan. Ketika kita go with the flow, tidak akan ada perasaan kecewa karena tidak adanya ekspektasi lebih terhadap suatu hal. Kita akan menjadi orang yang selalu bersyukur dengan apa yang diberikan kehidupan. Dengan begitu, kita akan lebih mudah bahagia dan terhindar dari rasa cemas.

2. Jangan iri

          Iri merupakan penyakit hati ketika tidak senang melihat kelebihan orang lain. Hidup sudah ada jalan tersendiri bagi setiap orang, tidak perlu membuang waktu untuk itu. Ketika kita iri, itu berarti kita tidak bisa menerima diri sendiri apa adanya. Seiring berjalannya waktu, hal itu bisa membuat pikiran tidak tenang bahkan sampai mengganggu keseharian.

3. Tidak perlu mengontrol banyak hal

       Banyak hal yang ada di dunia sudah berjalan semestinya, kalian tidak perlu mengontrol itu semua. Ketika kalian memaksa untuk mengontrol hal yang seharusnya tidak perlu dikontrol, itu sama saja membuang waktu. Pandangan orang terhadap kita tidak bisa dikontrol, maka biarkanlah orang yang menilai. Tidak usah dibuat pusing. Segala hal yang dikontrol berlebihan hasilnya tidak akan baik.

4. Jangan terlalu melibatkan perasaan

       Jadi orang itu enggak usah gampang baper. Di hidup itu enggak akan ada orang yang selalu mengerti kalian. Biar nyaman, jangan terlalu sering pakai perasaan. Dengan begitu, kalian tidak mudah mendapat luka dan kecewa. Kalau sudah bisa mengendalikannya, kalian akan nyaman dan lebih bisa berpikir jernih menghadapi suatu permasalahan. Ingat! Jangan pakai perasaan melulu.

5. Konsep flow

          Dalam psikologi, ada istilah flow. Flow itu adalah sebuah konsep ketika seseorang sangat fokus bahkan sampai lupa waktu ketika mengerjakan sesuatu. Mereka seakan membuat dunianya sendiri. Dalam sebuah buku psikologi karya Martin P. Seligman, flow ini dianggap sebagai bagian penting dalam menjalani kehidupan manusia yang bermakna. Flow ini bisa beragam bentuknya, bisa hobi atau bahkan pekerjaan. Jadi, apa aktivitas kalian yang sudah sesuai dengan konsep flow?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun