Mengenal Profesi HSE: Prospek Karir Luas dari Rumah Sakit Hingga Industri

Di Indonesia, angka kecelakaan kerja masih menjadi masalah serius. Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) menyebutkan bahwa kecelakaan kerja di Indonesia mencapai 162.327 kasus dari Januari hingga Mei 2024 lalu. Beberapa sektor dengan angka kecelakaan kerja tertinggi adalah konstruksi, pertambangan, dan pengolahan. Menurut laporan terbaru, sektor konstruksi menyumbang sekitar 40% dari total kasus kecelakaan kerja, diikuti oleh pertambangan dengan 25%, dan manufaktur dengan 20%. Selain itu, kecelakaan kerja juga terjadi di sektor lain seperti transportasi dan pertanian.

Contoh kasus kecelakaan kerja pada tahun 2024 ini terjadi di pada 7 September 2024 seorang operator crane kapal barang tewas setelah tertimpa besi dari crane yang patah dan jatuh di Dermaga Pelindo I, Selatpanjang, Kabupaten Kepulauan Meranti, Riau. Setelah diselidiki, ditemukan bahwa kecelakaan tersebut disebabkan oleh kelalaian dalam prosedur keselamatan serta kurangnya pemeliharaan peralatan. Kasus ini menjadi contoh nyata betapa pentingnya peran profesi di bidang Health, Safety, and Environment (HSE) untuk mencegah kecelakaan kerja.

Profesi HSE: Apa Itu dan Mengapa Penting?

Profesi HSE adalah bidang karir yang berfokus pada kesehatan, keselamatan, dan perlindungan lingkungan di tempat kerja. Tenaga kerja yang ahli dalam HSE memiliki tanggung jawab untuk merancang, mengimplementasikan, dan mengawasi kebijakan serta prosedur yang bertujuan mengurangi risiko kecelakaan dan penyakit akibat kerja serta mengawasi kegiatan yang memiliki dampak negatif terhadap lingkungan.

Tugas utama seorang profesional HSE meliputi:

1. Evaluasi dan Pengawasan Risiko: Mengidentifikasi potensi bahaya di tempat kerja dan merancang prosedur untuk mengurangi risiko.
2. Pelatihan dan Edukasi Karyawan: Memberikan pelatihan keselamatan dan kesehatan kepada semua karyawan agar mereka lebih sadar akan pentingnya menjaga keselamatan diri dan lingkungan kerja.
3. Audit Kesehatan dan Keselamatan: Melakukan audit untuk memastikan prosedur keselamatan sudah diterapkan dengan benar dan mematuhi standar regulasi yang berlaku.
4. Pemantauan Lingkungan Kerja: Memastikan lingkungan kerja memenuhi standar kesehatan dan tidak menimbulkan dampak negatif bagi pekerja atau masyarakat sekitar.
5. Penyelidikan Kecelakaan: Melakukan investigasi jika terjadi kecelakaan kerja dan merancang upaya perbaikan untuk mencegah kejadian serupa di masa depan

Gaji Profesi HSE

Gaji seorang tenaga profesional di bidang HSE bisa bervariasi, tergantung pada pengalaman dan lokasi pekerjaan. Secara umum, gaji awal seorang profesional HSE di Indonesia dapat berkisar antara Rp 6 juta hingga Rp 8 juta per bulan, dengan peluang meningkat seiring pengalaman dan keahlian khusus di bidangnya. Sebagai contoh, seorang manajer HSE di perusahaan besar bisa memperoleh gaji yang jauh lebih tinggi, mulai dari Rp 15 juta hingga Rp 30 juta per bulan

Karir HSE: Peluang di Berbagai Sektor

1. Rumah Sakit dan Fasilitas Kesehatan
   Rumah sakit dan klinik membutuhkan tenaga HSE untuk memastikan lingkungan kerja yang aman bagi tenaga medis dan pasien. Selain itu, profesional HSE juga bertanggung jawab dalam penanganan limbah medis dan protokol keselamatan.
2. Industri Manufaktur
   Pabrik dan industri manufaktur memiliki risiko kecelakaan kerja yang tinggi, mulai dari kecelakaan mesin hingga paparan bahan kimia berbahaya. Di sini, profesional HSE berperan penting dalam memitigasi risiko dan memastikan prosedur keselamatan diterapkan dengan ketat.
3. Energi dan Pertambangan
   Sektor energi dan pertambangan adalah salah satu sektor yang memiliki risiko kecelakaan tinggi, seperti ledakan atau kecelakaan akibat alat berat. Tenaga HSE di sektor ini sangat dibutuhkan untuk merancang sistem keselamatan dan penanggulangan darurat yang efektif.
4. Konstruksi
   Di industri konstruksi, profesi HSE sangat vital karena aktivitas konstruksi sering melibatkan risiko kecelakaan kerja yang tinggi, seperti jatuh dari ketinggian atau kecelakaan alat berat. Profesional HSE bertanggung jawab dalam memastikan prosedur keselamatan diterapkan dan risiko diminimalisir.
5. Perusahaan Multinasional dan Konsultan HSE                                                                                                                                                                Banyak perusahaan besar yang beroperasi di berbagai sektor membutuhkan tenaga ahli HSE untuk memastikan mereka mematuhi regulasi keselamatan global dan standar lingkungan internasional. Begitu pula dengan konsultan HSE yang bekerja membantu berbagai perusahaan mengelola risiko keselamatan.

Profesi HSE adalah salah satu karir yang menjanjikan di era modern ini. Dengan tingginya angka kecelakaan kerja yang masih sering terjadi di berbagai sektor, kebutuhan akan tenaga ahli di bidang kesehatan, keselamatan, dan lingkungan semakin meningkat. Profesional HSE memiliki peran yang sangat penting dalam menciptakan tempat kerja yang aman dan sehat, serta memastikan bahwa industri tetap beroperasi dengan mematuhi peraturan lingkungan sesuai standar yang ada.

Dari rumah sakit hingga industri besar, peluang karir di bidang HSE sangat luas. Bagi Anda yang tertarik dengan dunia kesehatan dan keselamatan kerja, serta ingin berkontribusi langsung untuk mencegah kecelakaan dan kerugian di tempat kerja, profesi HSE bisa menjadi pilihan karir yang cemerlang.

Jadi, jika Anda ingin berkarir di bidang yang tidak hanya menguntungkan secara finansial, tetapi juga bermanfaat untuk masyarakat, dunia HSE bisa menjadi pilihan yang tepat.