Mohon tunggu...
Muhammad Fajri
Muhammad Fajri Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Student of Islamic Philosophy

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Tidak Ada Alasan untuk Netral dalam Pembantaian Warga Palestina oleh Rezim Zionis Israel

11 Januari 2024   02:30 Diperbarui: 18 Januari 2024   00:58 119
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://www.bbc.com/indonesia/dunia-67909472

Sebagai Warga Negara Indonesia terutama yang memiliki keturunan serta cerita panjang untuk menjadi Orang Indonesia yang bertempat tinggal di tanah Nusantara dengan latar belakang dan memiliki sejarah panjang sebagai manusia yang berbangsa Indonesia tidaklah normal atau lazim berpangku tangan bila penjajahan di atas bumi dipentaskan. Sebagai manusia yang berbangsa Indonesia tidak memiliki alasan satupun untuk bediam diri atau tidak memihak terhadap keadilan bila kezaliman ada di belahan bumi manapun, dengan apa yang sudah tertulis di pembukaan UUD 1945 "Bahwa sesungguhnya Kemerdekaan itu ialah hak segala bangsa dan oleh sebab itu, maka penjajahan di atas dunia harus dihapuskan, karena tidak sesuai dengan perikemanusiaan dan perikeadilan." Sebagai individu yang memiliki dasar ini kita tidak memiliki pengecualian untuk berpangku tangan, berdiam, apalagi berpihak terhadap kezaliman. Serta latar belakang dari dibentuknya salah satu isi dari UUD 1945 yaitu penjajahan dan penindasan serta penerapan dari nilai kolonial yang diterapkan di bumi Nusantara. Para leluhur kita melawan semua nilai-nilai ini hingga tetes darah terakhir, kita bisa bernafas dan melangkahkan setiap langkah kaki di Indonesia karena perjuangan mereka atas nilai-nilai yang ada pada Israel dan Zionis. Maka dari itu, sebagai seorang yang mengaku berbangsa Indonesia adalah sebuah keanehan dan kesalahan besar pada individu tersebut bila mereka berdiam diri atau memilih untuk netral apalagi untuk berpihak terhadap Zionis Israel. Bagaimana para leluhur kita bahkan founding father kita yaitu Ir. Soekarno dalam berbagai panggung Internasional secara tegas menentang akan eksistensi Zionis Israel, dan leluhur kita menentang dan melawan nilai-nilai yang ada pada Zionis Israel.

Sebagai manusia tidaklah juga memiliki alasan sedikit apapun untuk tidak mengambil sikap apalagi memilih untuk membela Zionis Israel, bagaimana hati nurani kalian tidak terkikis melihat mulai dari anak bayi yang baru lahir hingga orang tua perempuan maupun laki-laki tersiksa, terbantai, dan tergenosida. Dimana alasan kalian untuk memilih diam ata bahkan berpihak terhadap rejim Zionis? Bagi kalian yang bisa tidur di atas kasur nyaman, dan bangun di bawah atap yang hangat dan dingin tidak akan bisa benar-benar merasakan derita yang dirasakan oleh masyarakat Palestina terutama Gaza dan West Bank.

Sebagai umat beragama terutama Agama Islam dan Kristen maupun Katolik Palestina adalah tanah suci bagi ketiga Agama mayoritas di tanah Nusantara. Namun disanyangkan lagi masih banyak oknum yang mengaku sebagai manusia yang berbangsa Indonesia dan menganut salah satu dari ketiga Agama ini berdiam diri dan bahkan memihak terhadap rejim Zionis Israel atas dasar Agama. Faktanya semua tempat-tempat suci dari ketiga Agama ini yang ada di Palestina selalu dihinakan bahkan dihancurkan, dan alasan apa yang rasional sehingga beberapa orang yang membela rejim Zionis dengan berlandasan Agama?

Maka dari itu, bagi manusia yang mengaku berbangsa Indonesia dan beragama kalian tidak memiliki satu alasanpun untuk berdiam diri atau bahkan mendukung rejim Zionis Israel dengan bentuk apapun. Kaki kalian di haramkan menginjak tanah indah Nusantara, Ir. Soekarno pernah berkata bahwasannya "Bangsa yang besar adalah bangsa yang  menghargai jasa pahlawannya." Sedangkan pahlawan Negara Kesatuan Republik Indonesia mengerahkan mulai dari waktu, harta, bahkan nyawa untuk menentang dan melawan nilai-nilai yang terdapat pada rejim Zionis Israel. Apakah kita bangsa yang besar? apakah para leluhur kita tidak sedih setelah mengerahkan seluruh jiwa dan raganya melawan nilai-nilai yang ada pada Zionis Israel untuk apa yang kita miliki sekarang, sedangkan kita berpangku tangan bahkan berpihak terhadap Zionis Israel?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun