Mohon tunggu...
Muhammad Fajri
Muhammad Fajri Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Student of Islamic Philosophy

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Relasi dengan Tuhan, Konsep Kesucian, dan Menyempurna Secara Optimal sebagai Manusia

31 Juli 2022   02:05 Diperbarui: 31 Juli 2022   04:58 141
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

Pada hari ini seperti contoh tadi, kita tidak memiliki atau salah dalam memahami konsep kesucian itu, sehingga kita gagal dalam memiliki relasi dengan Tuhan. Karena urgensi konsep kesuciaan sangat amat besar di era sekarang, yang dimana banyaknya informasi terlalu cepat kemana-mana. Jadi gagalnya memahami konsep kesuciaan itu sendiri akan mengakibatkan kehancuran yang besar bagi diri sendiri dan yang lain.

Dalam proses memiliki relasi ada yang namanya kontinuitas dalam melanjutkan ajaran Yang Maha Suci terhadap orang-orang yang suci juga. Kontinuitas terdapat transformasi dan gradasi, transformasi adalah proses pemindahan ajaran atau potensi yang akan teraktualkan kepada orang-orang selanjutnya yang tentu menganut konsep kesucian itu sendiri. 

Gradasi yang dimaksud adalah tingkat kualitas penerima ajaran yang tadi, seperti Rasulullah melanjutkan estafet ajaran ini dalam mengaktualkan relasi manusia dengan Tuhan kepada Imam Ali. Imam Ali memiliki gradasi cahaya yang mirip dengan Rasulullah, sehingga dia yang dipercayai atau pantas untuk melanjutkan transformasi tersebut.

Dengan kita memahami konsep kesucian itu secara benar dan holistic kita akan memiliki relasi Tuhan, dan akan menyempurna secara optimal.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun