Mohon tunggu...
Muhammad Fajar ramadhan irsyal
Muhammad Fajar ramadhan irsyal Mohon Tunggu... Dokter - Dokter Spesialis THT-KL

Dokter Spesialis THT-KL RS THT Ciranjang Jakarta, RS THT Proklamasi , RS Brawijaya duren tiga

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Tahi Lalat di Telinga

20 Februari 2021   22:58 Diperbarui: 20 Februari 2021   23:09 415
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Baiklah para pembaca kompasiana, hari ini saya saat praktek mendapatkan suatu kasus yang jarang saya temui, waktu saya pendidikan juga hanya sempat 2 kali saya mendapatkan kasus seperti ini. Tadi waktu saya praktek, saya menemukan ada seorang pasien berumur lebih dari 50 tahun dengan keluhan terdapat tahi lalat di daun telinga.

Sebetulnya ini keluhan yang tidak masalah, tetapi permasalahannya adalah tahi lalat di pasien tersebut makin lama semakin membesar di daun telinganya. Lokasi tepatnya jika kita bicara kedokteran berada di daerah ante helix, sebetulnya jarang timbul tahi lalat di lokasi ini.

Pasien merasa tahi lalatnya itu semakin lama semakin membesar, apalagi dalam waktu 3 bulan belakangan ini, setahu saya tahi lalat tidak akan bisa membesar, ditambah lagi terdapat perubahan di permukaan tahi lalatnya, tahi lalat normal permukaannya mulus, di pasien ini tahi lalatnya permukaannya tidak merata dan sedikit berbenjol.

Nahh, ini saya curiga bukan tahi lalat biasa, saya curiga ini suatu stadium awal dari sebuha kanker (lesi prekanker) bisa ke arah melanoma maligna atau karsinoma sel basal, buat diagnosis pastinya kita harus mengirim jaringa tahi lalat tersebut ke bagian patologi anatomi, buat mengambil tahi lalat tersebut-tindakan yang terbaik adalah operasi.

Saya menjelaskan sedetail mungkin informasi mengenai penyakit pasien saya tersebut ke pasien dan anak pasien, kebetulan pasien membawa anak pasien buat menemaninya, respon yang saya terima ibu ini merasa kaget dengan penjelasan saya, beliau tidak menyangka bahwa bisa seperti itu kemungkinan penyakit yang dideritanya.

Saya juga menjelaskan bahwa untuk saat ini tidak ada hubunganya antara gangguan pendengaran yang dideritanya dengan tahi lalat pasien tersebut, gangguan pendengaran nya di sebabkan karena banyak kotoran yang menyumbat di telinganya.

Akhirnya ibu tersebut memahami atas apa yang sudah saya jelaskan mengenai penyakitnya, apakah ibunya mau di operasi buat mengangkat tahi lalatnya ? ya, ibunya mau di operasi, tetapi untuk saat ini belum siap karena butuh persiapan yang matang buat melakukan tindakan pengangkatan tersebut. Beliau meminta waktu 1 minggu dan saya berharap beliau kontrol minggu depan buat saya periksa kembali dan persiapan buat operasi.

Jadi jika terdapat keluhan tahi lalat di tubuh yang jika tahi lalat tersebut makin membesar dan permukaan nya tidak rata, sebaiknya segera konsultaskan ke dokter anda.

Terima kasih

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun