Dok, anak saya berumur 2 tahun, apakah perlu di bersihkan telinganya ??
Pertanyaan diatas, adalah pertanyaan yang sering saya dapatkan dari pasien saya yang saya bersihkan kotoran telinganya. Setiap selesai bersihkan telinga mereka pada saat selesai tindakan pembersihan telinga, mereka menanyakan apakah anak mereka yang masih kecil perlu juga dilakukan pembersihan telinga seperti orang tuanya.
Saya selalu memberikan jawaban seperti ini ke pasien saya, apakah anak ibu mengalami ada keluhan di telinganya, seperti terdapat keluar cairan dari telinga, teinga berbau atau suka garuk garuk telinga. Kenapa saya menanyaka hal tersebut ? Â karena tidak semua kotoran pada anak harus di bersihkan, karena kotoran berfungsi untuk melindungi liang teliga dari debu, kuman, benda asing maupun serangga yang suka masuk ke dalam telinga.
Kotoran telinga dalam bahasa medis kita sebut dengan serumen. Kotoran telinga (serumen) ini juga bersifat self cleansing yaitu dia dapat keluar dengan sendirinya, hal ini tidak hanya terjadi pada orang dewasa pada anak anak juga.
Jadi kapan kita perlu ke dokter untuk pembersihan telinga ? jika sudah terdapat keluhan pada anak di telinganya. Kotoran telinga yang bagus, tidak terlalu kering dan lunak, tidak terdapat cairan, tidak berbau dan tidak menutupi lubang liang telinga. Keluhan pada anak biasanya suka menggaruk garuk telinganya atau nyeri pada saat telinga disentuh.
Apakah orang tua terutama ibu nya bisa membersihkan sendiri kotoran telinga anaknya ? jawabannya tidak bisa karena itu sangat berbahaya, saya sering beberapa kali mendapat pasien anak kecil dengan telinga berdarah dan perdarahan itu aktif di liang telinganya, setelah di anamnesis penyebab perdarahannya itu karena habis dibersihkan telinganya ibunya dan saya juga sering dapat pasien anak menangis kencang karena setelah saya lihat menggunakan otoskop terdapat penumpukan kotoran di dalam telingnya sehingga menekan gendang telinga dan menyebabkan nyeri.
Yang lebih ekstrem lagi, saya pernah mendapatkan seorang anak pecah gendang telinga, akibat benda tajam dari pengorek kuping, hal ini juga bisa terjadi karena liang telinga anak masih kecil dan jarak liang telinga ke gendan telinga sangat dekat, sehingga pengorek kuping bisa mengenai gendang telinga dan menyebabkan robeknya gendang telinga anak.
Jadia bagaimana cara terbaik buat membersihkan telinga pada anak yaitu pergi ko dokter tht buat dilunakkan kemudian di semprot menggunaka air (ear toilet) dan terakhir di suction jika masih ada kotoran setelah dilakukan tindakan. Jangan pernah membersihkan kotoran telinga anak menggunakan cutton bud atau menggunakan pembersih telinga yang dari besi atau kayu, karena itu sangat berbahaya.
terimakasih
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H