Mohon tunggu...
Muhammad Fajar Nursyabana
Muhammad Fajar Nursyabana Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Perekonomian dan perpolitikan di indonesia adalah suatu topik favorit saya

Selanjutnya

Tutup

Analisis

Dampak Negatif dari Meningkatnya Jumlah Penduduk di Indonesia

28 Oktober 2024   17:38 Diperbarui: 28 Oktober 2024   17:49 68
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Analisis Cerita Pemilih. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Banten, 28 Oktober 2024 - Pertumbuhan jumlah penduduk Indonesia di tahun 2024 kembali menjadi sorotan. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat adanya peningkatan jumlah penduduk yang signifikan. Fenomena ini membawa sejumlah dampak yang perlu dicermati, terutama pada empat variabel kunci: kemiskinan, pengangguran, ketimpangan, dan jumlah penduduk berdasarkan kelompok umur.

1. Kemiskinan:

Meskipun data BPS per Maret 2024 menunjukkan penurunan angka kemiskinan, peningkatan jumlah penduduk tetap menjadi tantangan dalam upaya pengentasan kemiskinan. Persaingan di pasar tenaga kerja semakin ketat, sementara ketersediaan lapangan pekerjaan belum tentu mampu mengimbangi laju pertumbuhan penduduk. Hal ini berpotensi meningkatkan jumlah penduduk miskin, terutama jika tidak diimbangi dengan program-program pengentasan kemiskinan yang efektif dan tepat sasaran.

2. Pengangguran:

Meningkatnya jumlah penduduk usia produktif berdampak pada bertambahnya angkatan kerja. Jika tidak diiringi dengan penciptaan lapangan kerja yang memadai, maka tingkat pengangguran akan meningkat. Persaingan mendapatkan pekerjaan akan semakin ketat, dan pengangguran berpotensi menyebabkan berbagai masalah sosial lainnya.

3. Ketimpangan:

Peningkatan jumlah penduduk juga berpotensi mempertajam ketimpangan pendapatan. Kesenjangan antara si kaya dan si miskin dapat melebar jika distribusi pendapatan tidak merata. Pertumbuhan ekonomi yang tidak inklusif akan semakin menguntungkan kelompok masyarakat tertentu, sementara kelompok masyarakat lainnya tertinggal.

4. Jumlah Penduduk Berdasarkan Kelompok Umur:

Indonesia saat ini masih menikmati bonus demografi, di mana jumlah penduduk usia produktif lebih besar dibandingkan usia non-produktif. Namun, peningkatan jumlah penduduk juga perlu diantisipasi dengan peningkatan kualitas sumber daya manusia. Investasi di bidang pendidikan dan kesehatan menjadi krusial agar bonus demografi dapat dimanfaatkan secara optimal.

Kesimpulan:

Meningkatnya jumlah penduduk di Indonesia pada tahun 2024 membawa berbagai tantangan yang perlu diatasi secara serius. Pemerintah, swasta, dan seluruh elemen masyarakat perlu bekerja sama untuk menciptakan lapangan kerja, meningkatkan kualitas sumber daya manusia, dan menjamin distribusi pendapatan yang merata. Dengan demikian, peningkatan jumlah penduduk dapat menjadi aset berharga bagi pembangunan Indonesia.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun