"Tetapi pandangan saya, para pemain tetap bermain dengan fair dan penuh respect. Karena kita membawa nama Indonesia juga, jadi kita patut memberi contoh yang baik ke tim-tim lainnya," ucapnya.
Serena juga membagikan beberapa upaya sederhana yang dilakukan tim untuk membantu membangun kekompakan di kamp pelatihan ISA Soccer Academy.
Kekompakan ini sangat penting karena waktu persiapan yang singkat sebelum berangkat ke Barcelona. Karena para pemainnya berasal dari berbagai daerah di Indonesia.
"Kiat sederhananya, salah satunya adalah, saat senggang habis latihan pertandingan. Saya ajak kedua-puluh pemain duduk di depan TV dan menyanyikan bersama sama lagu dari Youtube," katanya.
"Ini bisa membuat pemain bisa guyub satu sama lain. Hasilnya, mereka kompak bermain, dan tidak saling menyalahkan satu sama lain. Sekarang kita lolos ke babak semifinal dan selangkah lagi kita bisa pulang membawa piala," lanjutnya.
Sementara itu, Pelatih Kepala ISA Lombok FC Zuchli Imran Putra berharap lawan bisa bermain fair play untuk para pemainnya. Sehingga babak semifinal dapat berjalan lancar.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H