Mohon tunggu...
Muhammad Fajar
Muhammad Fajar Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Perencanaan Tata Ruang dan Pertanahan

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Melihat Wajah Desa Titang Melalui Peta Administrasi

10 Februari 2025   08:32 Diperbarui: 10 Februari 2025   08:32 55
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Penyerahan Peta Administrasi Desa Titang Oleh Mahasiswa KKN Tim 1 UNDIP 2024/2025 Kepada Perangkat Desa Titang

Melihat Wajah Desa Titang Melalui Peta Administrasi: Upaya Mahasiswa KKN UNDIP Tim 1 dalam Digitalisasi Data Wilayah

Titang, Jogonalan, Klaten (7/2/2025) - Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tim 1 Universitas Diponegoro (UNDIP) oleh Muhammad Satriawan Fajar, mahasiswa dari Fakultas Sekolah Vokasi, Program Studi Perencanaan Tata Ruang dan Pertanahan melakukan digitalisasi dan pemetaan administrasi Desa Titang sebagai langkah awal dalam penyusunan data spasial yang lebih akurat dan terstruktur.

Dalam pembuatan peta administrasi desa terbaru, mahasiswa KKN UNDIP menggunakan data batas administrasi dalam format SHP (shapefile) yang diperoleh melalui web Tanah air. Indonesia (Ina-Geoportal). Data ini kemudian dikombinasikan dengan informasi dari Peta Rupa Bumi Indonesia (RBI) sebagai referensi utama dalam proses digitalisasi. Dengan pemanfaatan teknologi geospasial ini, peta administrasi Desa Titang dapat disusun secara lebih detail dan sesuai dengan kondisi aktual di lapangan.

Peta administrasi yang dihasilkan tidak hanya menampilkan batas wilayah desa, tetapi juga berfungsi sebagai dasar dalam berbagai aspek perencanaan dan pembangunan desa. Dengan adanya peta ini, pemerintah desa dapat lebih mudah dalam melakukan pengelolaan tata ruang, mendukung perencanaan pembangunan infrastruktur, serta memperjelas batas-batas kewilayahan guna menghindari potensi sengketa administrasi.

Upaya yang dilakukan oleh mahasiswa KKN UNDIP ini diharapkan dapat membantu Desa Titang dalam memiliki data spasial yang lebih valid dan terdokumentasi dengan baik. Dengan peta administrasi yang lebih akurat, berbagai keputusan terkait pengelolaan wilayah dapat dilakukan dengan lebih efektif dan berbasis pada data yang akurat serta terpercaya.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun