Peternakan unggas kini memasuki era baru dengan hadirnya inovasi teknologi berupa kandang pintar (smart cage) untuk entog. Inisiatif ini dikembangkan oleh tim dari Universitas Negeri Malang bersama Peternakan Bu Minarti di Kecamatan Ngantang, Kabupaten Malang. Proyek ini dirancang untuk meningkatkan produktivitas dan efisiensi peternakan unggas melalui penerapan teknologi modern.
Peternakan Bu Minarti, yang telah lama menjadi pemasok entog dengan kualitas tinggi, menghadapi tantangan operasional akibat metode pemeliharaan yang masih konvensional. Ketergantungan pada proses manual mengakibatkan kurang optimalnya pengawasan kesehatan, efisiensi pemberian pakan, hingga pengelolaan limbah. Menjawab tantangan tersebut, kandang pintar hadir sebagai solusi cerdas untuk memperbaiki berbagai aspek operasional peternakan.
Kandang pintar ini dilengkapi dengan sistem otomasi canggih yang mencakup pengaturan suhu, ventilasi, pemberian pakan otomatis, dan integrasi aplikasi mobile untuk pemantauan jarak jauh. Dengan teknologi ini, peternak dapat memonitor kesehatan entog, mengurangi tingkat kesalahan, serta meningkatkan efisiensi dalam penggunaan pakan dan pengelolaan limbah.
Teknologi kandang pintar juga dirancang dengan mempertimbangkan aspek keberlanjutan. Sistem pengelolaan udara menggunakan simulasi Computational Fluid Dynamics (CFD) untuk mengoptimalkan ventilasi, memastikan kualitas udara tetap baik, dan menjaga kesejahteraan hewan. Hasil simulasi ini membantu menciptakan lingkungan kandang yang lebih nyaman, mengurangi stres pada entog, serta mendukung peningkatan produktivitas.
Proyek ini tidak hanya memanfaatkan teknologi canggih, tetapi juga melibatkan pelatihan bagi peternak lokal. Pelatihan ini mencakup pengelolaan kandang pintar, pemeliharaan hewan, dan manajemen limbah, yang diharapkan mampu memberdayakan peternak dalam menghadapi tuntutan pasar yang semakin kompleks.
Dengan pendekatan integratif ini, kandang pintar tidak hanya memberikan solusi bagi efisiensi dan produktivitas, tetapi juga mendukung pengembangan peternakan unggas yang modern dan berkelanjutan. Inovasi ini diharapkan menjadi inspirasi bagi peternakan lain di Indonesia untuk mengadopsi teknologi serupa, sehingga dapat meningkatkan daya saing sekaligus menjawab tantangan keberlanjutan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H