Assalamu'alaikum teman-teman ...
Artikel ini memaparkan langkah dalam membangun sebuah basis data perguruan tinggi. Basis data ini dirancang dengan menerapkan sejumlah rule (aturan) yang telah ditentukan yaitu :
Setiap mahasiswa minimal mengambil satu mata kulian(mengambil beberapa mata kuliah) dalam satu semester.
Setiap matakuliah hanya dapat di ajar oleh satu dosen
Setiap dosen dapat mengampu/membimbing paling tidak satu mata kuliah (minimal satu mata kuliah).
Dengan mengikuti 3 rule (aturan) ini, kita dapat mengidentifikasi 3 entitas utama(dasar) yakni :
Dosen
Mata kuliah
Mahasiswa
Setelah mengetahui 3 entitas utama tersebut sekarang kita dapat menggambarkan ERD (Entity Relationship Diagram). ERD adalah sebuah model visual yang menggambarkan suatu struktur dari basis data.
Berdasarkan Gambar 1. ERD Perguruan Tinggi Sederhana diatas dapat dipahami bahwa :
Seorang dosen dapat mengajar banyak mata kuliah.
Satu mata kuliah dapat diajarkan oleh satu dosen.
Seorang mahasiswa dapat mengambil banyak mata kuliah.
Satu mata kuliah dapat diambil oleh banyak mahasiswa.
Setelah visualisasi antar data dalam bentuk ERD tahap berikutnya adalah merancang EERD (Extended Entity Relationship Diagram).
EERD merupakan pengembangan dari ERD (Entity Relationship Diagram) yang menambahkan konsep-konsep tambahan untuk mengvisualisasikan struktur basis data secara lebih detail. EERD memberikan informasi yang lebih lengkap tentang entitas, atribut, dan relasi dalam suatu sistem.
Berikut visualisasi EERD Perguruan Tinggi Sederhana yang telah di buat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H