Mohon tunggu...
Muhammad Faizal
Muhammad Faizal Mohon Tunggu... Mahasiswa - Orang Nomaden

Cuma orang yang doyan ngopi

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Ketika Kebanggaan adalah Sebuah Penjara

6 Februari 2022   10:47 Diperbarui: 6 Februari 2022   10:57 170
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Menyadari kapan waktunya untuk keluar dari penjara adalah sebuah pilihan yang  opsional. Barangkali untuk rehat sejenak atau mengganti ke penjara lain. Atau memilih merdeka tanpa seragam dan kebanggaan. Mengertilah bahwa keinginan juga memiliki hak untuk dituruti.

Ingatlah bagaimana John Stuart Mill bercerita soal kebahagiaan. Kita yang terpenjara karena kebutuhan. Merasa senang karena individu atau birokrasi mencapai tujuannnya karena jerih payah yang kita lakukan untuk mereka selama ini bukanlah kebahagiaan sejati. Tidak ada yang dinamakan kebahagiaan di dalam statement "Aku bahagia melihatmu bahagia." Tidak ada lapar yang hilang di dalam statement "Aku kenyang ngeliatin kamu makan." Tidak ada kebahagiaan yang berkaitan dengan kebahagiaan orang lain. Berbeda konteks ketika sedang menolong orang yang sedang berada dalam kesusahan atau bencana alam. Memahami bagaimana diri mulai lelah dan depresi adalah suatu kebutuhan. Pemenuhan terhadapnya adalah dengan memenuhi hak keinginan yang selalu ditikung kebutuhan. Kamu hebat karena terpenjara selama ini. Mengetahui alasan mengapa kita terpenjara adalah kebanggaan agar kita rela meskipun di dalam penjara.

Selamat Pagi :)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun