Mohon tunggu...
Rizal Al-farizi
Rizal Al-farizi Mohon Tunggu... -

uin sunan kalijaga/ilmu komunikasi 2015

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Meningkatnya Pengguna Jasa Kereta Api pada Long Weekend

19 September 2015   19:42 Diperbarui: 20 September 2015   11:08 215
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pada hari ini ,sabtu 19 september  tiket di stasiun tugu Yogyakarta untuk kelas ekonomi dibawah harga tertinggi  telah habis terjual tiket ini mencakup semua kelas dan semua jurusan dari arah manapun dari stasiun tugu Yogyakarta karena semua tiket telah habis di booking, yang tersisa hanya beberapa unit tiket yang sekarang mayoritas tersisa dengan harga tertinggi yang untuk kelas ekonomi yaitu  Rp 220.000 sedangkan  untuk kelas eksekutif hanya menyisakan tiket dengan harga Rp 380.000 ini berpatok pada jurusan stasiun tugu Yogyakarta ke stasiun gambir Jakarta,   harga tiket ini  kemungkinan akan berlaku sampai pada hari raya idul adha  dan long weekend tiba nanti.

Reservasi tiket kereta api dapat dilakukan sejak 90 hari di loket stasiun,loket mitra,contact center 121 atau secara online melalui web, aplikasi smartphone,dan khusus untuk reservasi online dapat di akses melalui situs web http://tiket.kereta-api.co.id  reservasi dapat dilakukan untuk perjalanan 90 hari s.d 48 jam sebelum keberangkatan kereta api,mengenai bukti pembayaran dapat kita lihat di loket mitra atau reservasi online dapat berupa struk,email,sms nontifikasi atau bentuk lainnya,berisi kode booking,data diri dan data perjalanan penumpang serta harus ditukarkan dengan tiket di loket stasiun selambat-lambatnya satu jam sebelum jadwal keberangkatan kereta api.

Pada saat melakukan boarding semua penumpang berusia diatas 17 tahun wajib menunjukan bukti identitas diri yang resmi (KTP/SIM/PASPORT/ID lainnya), dengan nama tertera pada kartu identitas sama dengan yang tertera pada tiket.apabila tidak menunjukan bukti identitas yang sama dengan nama yang tertera pada tiket tidak diperkenakan masuk.

Kali ini PT. KERETA API INDONESIA  mengeluarkan trobosan terbaru untuk mempermudah penumpang dalam  mengakses pemesanan tiket, pemesan tiket dapat memesan melalui e-kiosk (electronic payment provider) alat ini di hasil kan melalui kerjasama antara PT.KERETA API INDONESIA dan PT.TELKOM INDONESIA  e-Kiosk sendiri adalah system cetak mandiri yang mengemas dengan praktis untuk reservasi tiket, jadi kita tidak perlu bertanya kepada  petugas tiket, tidak perlu mengantri dengan panjang dalam memesan tiket dan meminimaliser kesalahan secara teknis,  kehadiran e-kiosk sangat membantu masyarakat dalam mengakses info seputar kereta api, mesin ini  menampilkan daftar  nama kereta api,kapasitas yang dimiliki oleh kereta api, waktu keberangkatan, tarif kereta dan kuota yang di sediakan oleh kereta api yang akan di pilih.

System pembayaran pada e-Kiosk dapat melalui tiga cara, yang pertama dapat melalui pembayaran secara tunai (chas payment) dengan melalu kartu debit alto yang di keluarkan oleh perusahaan kereta api sendiri, yang kedua dapat melalui ( t-money) t-money itu kerjasama antara PT.KERETA API dengan TELKOM tapi saat ini system t-money belum di luncurkan,dan lagi tahap proses,cara yang ke tiga kita dapat membayar secara tunai dengan cara memasukkan uang kepada tempat yang telah di sediakan,jika uang anda lebih maka sistem pengembaliannya dapat anda ambil melalui aplikasi delima yang dapat kita downlaut di play stour,maka secara otomatis pengembaliannya akan masuk kedalam rekining anda, untuk masuk ke delima, anda akan mendapatkan sms pemberitahuan yang berisi nominal sisa uang anda serta username dan paswourd untuk masuk ke delima.

Penggunaan alat transportasi kereta api setiap tahunnya selalau mengalami peningkatan, apalagi saat mendekati hari-hari besar, baik islam maupun nasional. Pengguna KAI dapat mengalami peningkatan sampai 10.000 ribu. Mengimbangi lonjakan penumpang tersebut, PT Kereta Api Indonesia mengatasinya dengan kebijakannya menambahkan jumlah gerbong bahkan menyediakan kereta tambahan.

Sumber:customer service stasiun tugu yogyakarta    

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun