Mohon tunggu...
Muhammad Fahruddin
Muhammad Fahruddin Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Brawijaya

Menulis merangsang pemikiran, jadi jika kamu tidak bisa memikirkan sesuatu untuk ditulis, tetaplah mencoba untuk menulis.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Bahaya Pencemaran Air bagi Keberlangsungan Makhluk Hidup di Bumi

4 Juni 2021   09:25 Diperbarui: 4 Juni 2021   09:41 401
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Pencemaran air berdampak luas, seperti munculnya berbagai penyakit, dapat meracuni sumber air minum, meracuni makanan hewan, mengganggu proses fotosintesis pada tumbuhan, kerusakan ekosistem, pengrusakan hutan akibat hujan asam, dan lain sebagainya. Banyaknya zat pencemaran yang terdapat pada air limbah akan mengakibatkan turunnya kadar oksigen dalam air yang nantinya akan mengakibatkan terganggunya kehidupan dalam air yang memerlukan oksigen dan mengurangi perkembangannya. Akibatnya bakteri-bakteri dalam air mati dan proses penjernihan air secara alamiah yang seharusnya terjadi malah terhambat.

Dampak lain dari pencemaran air bagi manusia adalah munculnya berbagai gangguan kesehatan seperti, diare, hepatitis, kolera, disentri, tifus, muntaber, keracunan timbal, polio, dan lain-lain. Hal ini menjadikan pencemaran air sebagai masalah kesehatan lingkungan yang harus kita pahami dan lawan efeknya, terutama terhadap kesehatan manusia.

Dalam masalah pencemaran air yang diakibatkan dari limbah industri bisa diatasi penggunaan sistem filtrasi, reboisasi, dan tidak membuang sampah sembarangan ke sungai. Sistem filtrasi tujuannya adalah untuk memisahkan padatan yang tersuspensi di dalam air yang diolah. Sistem filtrasi ini digunakan untuk membuang sisa padatan tersuspensi yang tidak bisa diendapkan saat proses sedimentasi. 

Akhirnya, akan membuat berkurangnya zat-zat yang tercampur dan berbahaya ketika dibuang ke sungai atau laut. Dengan begitu limbah yang dibuang ke air tidak akan tercemari meskipun membawa zat yang berbahaya. Tapi, kualitas airnya akan berkurang.

Solusi lainnya yang dapat dilakukan yaitu tidak membuang sampah sembarangan. Dengan tidak membuang sambah di sungai dapat mengurangi zat yang tidak layak bagi kesehatan yang terkandung di dalam air sungai. Hewan yang hidup di air pun akan hidup dengan baik dengan habitatnya yang bersih dan tidak tercemar. Memisahkan sampah organik dan sampah anorganik serta jenis-jenis lain sehingga dapat mengurangi pencemaran air. Mencegah terjadinya penggundulan hutan dan melakukan reboisasi. Mengurangi penggunaan detergen kimia di lingkungan rumah tangga. Dana pengolahan limbah industri, pertanian, peternakan, dan perikanan agar aman dan tidak berbahaya sebelum dibuang.

Waspada terhadap pencemaran air sangatlah perlu. Hal tersebut dikarenakan pada zaman sekarang teknologi yang canggih akan membuat penemuan yang nantinya akan terjadi pencemaran pada air. 

Dan belum pasti ketika penemu itu ada penemu  akan mempertimbangkan bagaimana cara yang akan dilakukan untuk menangani limbah dari penemuannya. Maka perlu adanya pertimbangan sebelum membuat suatu penemuan. Terutama dari segi bahan, apakah bahan yang digunakan ramah lingkungan, dan bisa di daur ulang. 

Kemudian dari segi kebermanfaatan, apakah terdapat manfaat dari penemuan tersebut untuk peneliti dan masyarakat. Dan kemudian dari segi dampak yang terjadi bagi lingkungan, dampak yang seperti apa yang akan dihasilkan dari penemuan tersebut bagi lingkungan sekitar. Apakah akan mengganggu keseimbangan ekosistem atau tidak. Kita harus menjaga air karena jika tidak dijaga lama-kelamaan air yang layak digunakan akan habis. Jika air di bumi habis dan tercemar, makhluk hidup akan sulit bertahan hidup.

Sumber Referensi

Fatma, D. (2018). 12 Cara Mencegah Pencemaran Air. Diakses pada 27 Mei 2021, dari https://ilmugeografi.com/bencana-alam/cara-mencegah-pencemaran-air

Kesmas. (2016). Komponen Pencemaran Air. Diakses pada 27 Mei 2021, dari http://www.indonesian-publichealth.com/komponen-pencemaran-air/

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun