Tradisi Gawai Dayak adalah perayaan suku Dayak yang biasanya diadakan di Kalimantan Barat oleh suku asli Kalimantan Barat,terutama oleh Dayak Iban dan suku Dayak Darat.Gawai Dayak merupakan hari perayaan tradisional suku Dayak yang dilakukan sebagai ungkapan rasa Syukur atas hasil panen dari Masyarakat adat Dayak kepada sang pencipta.
1. Sejarah dan Asal Usul Gawai Dayak
Sejak dahulu,Masyarakat Dayak telah melaksanakan tradisi syukuran panen yang dikenal dengan nama Naik Dango.Upacara ini bertujuan untuk menghormati Tuhan dalam kepercayaaan Dayak atas hasil panen yang melimpah sekaligus mempererat hubungan sosial di dalam komunitas.
Pada masa lalu,perayaan ini berlangsung sederhana di rumah Panjang(rumah adat Dayak) dengan berbagai upacara adat dan doa-doa persembahan.Ketika pengaruh agama-agama besar mulai masuk ke Kalimantan,tradisi ini mengalami penyesuaian tetapi tetap dipertahankan oleh Masyarakat.
2. Prosesi Perayaan Gawai Dayak
Perayaan Gawai Dayak dimulai dengan upacara adat yang dipimpin oleh ketua adat.Doa Syukur dipanjatkan kepada Jubata(Tuhan dalam kepercayaan Dayak) diikuti dengan berbagai aktivitas seperti tarian tradisional,musik,dan lomba-lomba khas Dayak.
3. Makna simbolis dalam Gawai Dayak
Setiap elemen dalam Gawai Dayak memiliki makna simbolis.Tarian dan musik mencerminkan harmoni manusia dengan alam,sementara ritual doa menunjukkan kepercayaan Masyarakat Dayak terhadap Ilahi.
4. Peran Gawai Dayak dalam melestarikan budayaÂ