Mohon tunggu...
Muhammad Fahri
Muhammad Fahri Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Pelajar

I like a football

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Bahaya Narkoba

15 April 2024   20:02 Diperbarui: 15 April 2024   20:05 137
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Dalam remang gelap, narkoba merayap,
Meracuni jiwa, menghancurkan harapan yang tercipta.
Seperti belati tajam, menusuk tanpa belas,
Bahaya narkoba, merusak segalanya tanpa rasa.

Dalam dekapan candu, manusia terjerat,
Hidup yang terhempas, impian yang pudar.
Kelamnya malam, terasa tak berkesudahan,
Bahaya narkoba, merenggut segalanya dengan kejam.

Mimpi-mimpi terkubur dalam asap yang meruap,
Tubuh tergeletak lemah, jiwa yang terpenjara dalam hampa.
Keluarga merintih, hati-hati hancur terpatah,
Bahaya narkoba, mengoyak kehidupan menjadi serpihan yang terabaikan.

Mari bersama-sama lawan godaan beracun,
Jauhkanlah diri dari belenggu narkoba yang merusak.
Hiduplah dalam cahaya kebenaran dan keadilan,
Agar masa depan gemilang tak tercemar oleh bayang-bayang kegelapan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun