Mohon tunggu...
Muhammad Fahri
Muhammad Fahri Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Pelajar

I like a football

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Rasisme dalam Dunia Sepak Bola

23 November 2023   06:28 Diperbarui: 23 November 2023   06:36 132
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Di hijau lapangan, bermain sepak bola, Namun, rasisme merayap, menghantui jiwa. Berbeda warna kulit, tapi hati sama, Mengapa ada cemoohan, membuat terluka?

Jerit keadilan, terdengar di tribun, Namun, diskriminasi terus berlubang-lubang. Bola bergulir, tapi cemoohan terus terdengar, Mengapa tak ada perdamaian yang nyata?

Pemain berbakat, tanpa pandang kulit, Namun, di dunia nyata, masih ada batas teririt. Sepak bola, panggilan untuk bersatu, Rasisme, musuh yang harus kita buru.

Lewati warna, satukan hati, Sepak bola adalah seni keberagaman yang sejati. Tak ada tempat untuk diskriminasi, Hanya cinta dan persatuan dalam sepak bola yang damai.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun