Mohon tunggu...
Muhammad FahmiHidayatullah
Muhammad FahmiHidayatullah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa UIN KHAS JEMBER

Bismillahirrahmanirrahim

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Dampak Gawai bagi Remaja Millenial

29 November 2021   08:03 Diperbarui: 29 November 2021   08:15 177
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Bhinneka Tunggal Ika,itulah motto atau semboyan bangsa Indonesia yang tertulis pada lambang negara Indonesia yaitu Garuda Pancasila. Kalimat tersebut mengandung makna bahwa meskipun Indonesia terdiri dari belasan ribu pulau, ribuan suku dan ratusan juta penduduk, kita harus tetap Bersatu agar persatuan dan kesatuan Indonesia tetap utuh. Namun apalah daya. Jika kita melihat remaja jaman sekarang miris sekali, karena seperti kacang lupa kulitnya mereka seolah lupa akan pentingnya persatuan bagi bangsa Indonesia. 

Mereka seolah lupa bahwa kita pernah dijajah oleh Belanda selama ratusan tahun, dan dapat dikalahkan oleh persatuan dan kesatuan. Dulu rakyat Indonesia melakukan perlawanan terhadap penjajah, namun karena perlawanan nya masih bersifat kedaerahan, maka usaha mereka gagal. Dan pada suatu hari mereka semua berkumpul dari 1 daerah ke daerah lain untuk Bersatu melawan penjajah

Akan tetapi rasa persatuan di jaman sekarang sudah jarang diperlihatkan. Jagankan untuk melawan penjajah. Saat berkumpul pun seperti tidak ada perbincangan dan hanya fokus pada gawai nya masing-masing. 

Entah mereka yang ingin mengikuti perkembangan jaman, ataukah rasa gengsi yang dirasakan sehingga saat berkumpul dengan teman ataupun saudara, mereka tidak fokus denga apa yang ada di hadapan nya, namun asik bermain gawai. Berbeda dengan orang-orang pada sebelum pesatnya perkembangan teknologi. 

Meskipun tidak merasakan nikmatnya perkembangan teknologi, akan tetapi mereka merasakan rasa persatuan, rasa kekeluargaan yang luar biasa nikmatnya daripada bermain gawai. Bukan hanya itu yang hilang dari perjuangan para pahlawan kita. Salah satu contoh perjuangan yang hampir tidak ada di jaman sekarang yaitu semangat gotong royong untuk menumbuhkan persatuan dan kesatuan. 

Menurut saya, kasus tersebut dapat terjadi karena perkembangan jaman yang menuntut para pemuda penerus generasi bangsa untuk mengikuti perkembangan tersebut. 

Contoh riil nya adalah sekarang jaman media sosial, seperti Instagram, WhatsApp, Twitter,Dll. Apalagi aplikasi yang bernama tik tok, hampir semua orang memilki aplikasi tersebut. Sebagai warga Indonesia yang memiliki dasar negara Pancasila, seharusnya kita mengikuti perkembangan jaman tanpa menyimpang dari Pancasila, terutama sila ke tiga. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun