Mohon tunggu...
MUHAMMAD FADLAN
MUHAMMAD FADLAN Mohon Tunggu... Freelancer

Hidup simpel-simpel aja

Selanjutnya

Tutup

Politik

Pemimpin yang Arogan akan Tersisih dengan Sendirinya

21 Agustus 2023   12:30 Diperbarui: 21 Agustus 2023   12:32 214
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Pemimpin yang Arogan Akan Tersisih dengan Sendirinya: Menggali Konsekuensi Sikap Tidak Menghormati dalam Kepemimpinan

Pemimpin yang arogan seringkali meraih kekuasaan dengan sikap dominan dan pengambilan keputusan unilateral. Namun, sejarah telah membuktikan bahwa perilaku ini cenderung mengarah pada isolasi dan akhirnya penggantian mereka dari posisi kepemimpinan. Meskipun tampak memiliki keunggulan jangka pendek, pemimpin yang arogan rentan terhadap kehancuran akibat ketidakmampuan mereka untuk membangun hubungan yang sehat dan berkelanjutan dengan tim dan masyarakat yang mereka pimpin.

1. Kehilangan Dukungan dari Bawahannya

Salah satu akibat utama dari sikap arogan adalah kehilangan dukungan dari anggota tim atau bawahan. Pemimpin yang terlalu dominan dan tidak menghormati pendapat bawahannya dapat membuat tim merasa tidak dihargai dan diabaikan. Akibatnya, semangat kerja menurun, kolaborasi terhambat, dan produktivitas menurun. Ketika bawahan merasa bahwa mereka tidak memiliki suara atau kontribusi dalam pengambilan keputusan, mereka mungkin mencari peluang di tempat lain yang lebih menghargai kerjasama dan partisipasi mereka.

2. Tidak Bisa Beradaptasi dengan Perubahan

Pemimpin arogan cenderung terjebak dalam pola pikir mereka sendiri dan enggan menerima masukan atau saran dari orang lain. Ini membuat mereka sulit beradaptasi dengan perubahan situasi, pasar, atau lingkungan. Kepemimpinan yang sukses memerlukan kemampuan untuk menghadapi tantangan baru dan memanfaatkan kecerdasan kolektif tim. Pemimpin yang arogan, yang cenderung memandang rendah pandangan orang lain, akan kesulitan mengatasi perubahan yang mungkin mengancam posisi mereka.

3. Hilangnya Kepercayaan Masyarakat

Pemimpin yang arogan tidak hanya memiliki dampak negatif pada tim internalnya, tetapi juga pada hubungan mereka dengan masyarakat atau stakeholder yang mereka layani. Ketidakmampuan untuk mendengarkan, merespons, dan menghormati pandangan orang lain dapat merusak citra dan reputasi pemimpin tersebut. Masyarakat ingin pemimpin yang dapat memahami kebutuhan dan aspirasi mereka, bukan pemimpin yang hanya memaksakan kehendak pribadi.

4. Kehilangan Potensi Inovasi dan Kreativitas

Sikap arogan dapat membunuh inovasi dan kreativitas dalam lingkungan kerja. Ketika bawahan merasa takut untuk berbicara atau berbagi ide, potensi ide-ide segar dan solusi baru untuk masalah bisa hilang. Inovasi sering muncul dari kerjasama dan diskusi yang terbuka. Pemimpin yang arogan cenderung menghambat pertukaran ide yang kritis ini.

5. Penggantian dan Isolasi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun