Mohon tunggu...
Muhammad Fadhli
Muhammad Fadhli Mohon Tunggu... Musisi - Wartawan Musik
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Pengamat Musik

Selanjutnya

Tutup

Music

Lagu Sontoloyo Menggelitik Nurani Netizen

27 November 2018   13:42 Diperbarui: 27 November 2018   14:11 350
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

PADANG - Menepikan substansi lagunya, Sang Alang membuktikan kematangan bermusiknya lewat karya kolaborasi dengan Ahmad Dhani di lagu Sontoloyo. Videoklipnya telah diunggah pada hari Selasa 13 November 2018 di channel YouTube Diatunes. Lagu ini hasil gubahan Sang Alang dari puisi karya Fadli Zon. Ahmad Dhani ikut berperan dalam penggarapan aransemen musiknya.

Fadli Zon, sosok politikus yang sebelumnya juga dikenal sebagai seorang penyair yang pernah menjadi Redaktur Majalah Horison, berhasil melahirkan metofora yang kuat pada puisi Sontoloyo, sehingga memberi ruang inspirasi yang terbuka bagi Sang Alang untuk  mengiramakannya, meskipun setiap suku kata pada puisi mengandung nadanya sendiri.

Kolaborasi Sang Alang dan Ahmad Dhani pada lagu ini, tetap mempertahankan nilai puitis dalam penggarapan aransemennya. Terjawab pada soul lagu yang dilahirkan bermetafora dengan lirik yang dilagukan. Lirik yang mengaspirasikan ekonomi kerakyatan, dilagukan dengan irama bernuansa karnaval, bernada gembira seperti lagu Waka Waka (This Time for Africa) dari penyanyi Shakira.

 Tersirat pesan, agar pendengar lagu ini selalu bersemangat menjalani kehidupan, bersikap kritis dalam tatanan demokrasi, dan selalu menjaga keutuhan dalam berbangsa dan bernegara.  Sehingga menjadi keunikan dan kekuatan tersediri bagi lagu Sontoloyo.

Bersenyawanya karakter rock ballad Sang Alang dengan karakter rock Ahmad Dhani , didukung oleh akord-akord sederhana yang ditulis Sang Alang pada lagu Sontoloyo ini. Perjalanan akord yang sama pada tiap bait, dengan membedakan satu akord pada tiap part lagu dapat kita temukan. Sepertiakord A minor pada intro, bergantiakord G pada verse. Tentu ini jadi strategi tersendiri bagi Sang Alang, agar lagu ini langsung diterima oleh penikmat musik pada saat pertama kali mendengarnya. Komposisimusiksepertiini telah terbukti menduniakanbanyaklagu, seperti Don't Cry (Guns N' Roses), Desert Rose (Sting), Always (Bon Jovi), Some One Like You (Adele).

Melahirkan sebuah karya lagu berkualitas, sejatinya tidaklah terikat pada akord-akord rumit yang digunakan, tapi kepintaran seorang musisi dalam mengomposisi instrument dan permainan vokal yang berbeda pada tiap part lagu, membuat sebuah karya tetap mudah diterima masyarakat.. Wajar saja, jika lagu Sontoloyo kelak akan menjadi sebuah karya melegenda di kemudian hari.

 Videoklip lagu Sontoloyo bisa ditonton pada video YouTube berikut ini;  


Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Music Selengkapnya
Lihat Music Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun