Di dunia pendidikan Bahasa Arab di Indonesia, nama Prof. Drs. Muhaiban menjadi salah satu yang tak terpisahkan. Sebagai Guru Besar Sastra Arab di Universitas Negeri Malang (UM), beliau telah memberikan kontribusi yang sangat berarti bagi pengembangan Bahasa Arab di tanah air. Namun, perjalanan dan dedikasi beliau lebih dari sekadar gelar akademis.
Awal Perjalanan
Lahir di  Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, pada tahun 1952, Prof. Muhaiban tumbuh dalam lingkungan yang kaya akan pengajaran Bahasa Arab. Ayahnya menjadi guru pertama yang mengenalkan bahasa ini, yang kelak menjadi fondasi karirnya. Setelah menempuh pendidikan di Madrasah Al-Iman di Muntilan, beliau melanjutkan studinya di Fakultas Adab Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta.
Karir yang Cemerlang
Pada tahun 1979, beliau berpindah ke Malang dan bergabung dengan Program Studi Bahasa Arab Fakultas Pendidikan Bahasa dan Seni di Universitas Negeri Malang. Selain mengajar, beliau juga aktif dalam penerbitan majalah bahasa Arab Lisan pada tahun 1981. Tidak hanya itu, pada tahun 1999, beliau berperan dalam mendirikan Ittihad Mudarris Lughah Arabiyah (IMLA), organisasi yang mempertemukan pengajar Bahasa Arab di Indonesia, dan menjabat sebagai Sekretaris Umum hingga tahun 2003.
Dedikasi dalam Karya
Karya-karya Prof. Muhaiban menjadi saksi bisu dedikasinya dalam dunia pendidikan Bahasa Arab. Beberapa bukunya, seperti Bunga Rampai Pembelajaran Bahasa Arab, Ta'lim al-Lughah al-Arabiyah; Al-Mukhtarat min al-Buhuts fi al-Nadawat wa al-Dauriyat, dan Al-Kitabah al-Muyassarah, Duurusul Kitabah al-Arabiyah li Thullabil Jamiah, telah menjadi sumber referensi penting bagi para pengajar dan siswa. Karya-karya ini menunjukkan komitmennya dalam memajukan pengajaran Bahasa Arab di Indonesia.
Kepribadian yang Menginspirasi
Kepribadian Prof. Muhaiban yang tulus dan penuh semangat menjadikannya sosok pendidik sejati. Beliau menekankan kedisiplinan dan ketelitian dalam pengajaran, serta memiliki kemampuan komunikasi yang sangat baik dengan mahasiswa. Kebiasaan beliau datang lebih awal sebelum kelas dimulai mencerminkan komitmen dan tanggung jawabnya yang tinggi.
Sebagai mahasiswa yang pernah dibimbingnya, saya merasakan langsung pengaruh positifnya. Dalam setiap pertemuan, beliau selalu memberikan jawaban yang memuaskan, terperinci, dan sistematis atas setiap pertanyaan yang diajukan. Salah satu pengalaman berharga adalah ketika beliau mengoreksi penggunaan kata kerja " يعني" dalam presentasi saya, menekankan pentingnya penyesuaian kata kerja dengan kata ganti dalam Bahasa Arab. Koreksi kecil ini menunjukkan ketelitiannya yang luar biasa.