Mohon tunggu...
Muhammad ErwinAbdullah
Muhammad ErwinAbdullah Mohon Tunggu... Lainnya - Blogger

Blogger

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Syariat Kebersihan dan Covid-19

27 Agustus 2021   22:55 Diperbarui: 27 Agustus 2021   23:13 92
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

SYARI'AT KEBERSIHAN DAN COVID-19

            Kebersihan merupakan aspek fundamental dalam kehidupan manusia, oleh karena itu tak terkecuali satupun manusia akan berusaha untuk menjaga kebersihan baik pribadi maupun lingkungan. Kebersihan juga merpuakan salah satu factor kesehatan manusia mengingat kuman yang mudah berkembang biak pada setiap kondisi yang tidak bersih.

            Implementasi syari'at Islam yang bersumber dari Al-Qur'an dan Sunnah memiliki konsep tentang menjaga kebersihan. Syari'at Islam menaruh perhatian lebih pada kebersihan, baik lahiriyah maupun bathiniyah. Kebersihan lahiriyah tidak dapat di pisahkan dengan kebersihan bathiniyah, keduanya harus seimbang. Hal tersbut bisa di lihat pada saat seorang muslim hendak ibadah tertentu harus membersihkan terlebih dahulu aspek lahiriyahnya. Hal demikian dapat diliat dari kaifiyyah ibadah tersebut, misalnya hendak sholat. Seorang muslim diwajibkan membersihkan badan, pakaian dan tempat. Secara bathinyah juga harus bersih atau suci meliputi tidak meyakini tuhan selain Allah.

            Dengan demikian, kebersihan, kesucian, dan keindahan adalah hal yang sangat disukai oleh Allah Subhanahu Wa Ta'ala. Dengan kita melakukan sesuatu yang disukai oleh Allah Subhanahu Wa Ta'ala akan mendapatkan pahala. Begitu juga sebaliknya, lingkungan kotor, jorok, banyak sampah adalah hal yang tidak disukai oleh Allah Subhanahu Wa Ta'ala. maka sudah sepatutnya hal tersebut harus di hindari.

            Artinya : "Kebersihan adalah sebagian dari Iman"

            Hadis Sahih yang redaksinya hampir sama dengan "Kebersihan sebagian dari iman" adalah hadis berikut :

            Artinya : "Kesucian itu sebagian dari Iman" (HR. Ahmad, Muslim, dan Tirmidzi)

            Dengan keterangan hadis di atas dapat di tarik kesimpulan bahwa menjaga kebersihan adalah aspek penting dan menjadi wajib karena menjadi separuh iman. Jadi, sudah sepatutnya sebagai seorang muslim selalu menjaga kebersihan. Jika tidak, keimanan akan kurang lengkap, dan tidak di sukai Allah Subhanahu Wa Ta'ala.

            Kewajiban dalam menjaga kebersihan baik personal maupun lingkungan sudah menjadi kewajiban bersama, mengingat juga sedang dalam keadaan wabah pandemic Covid-19. Selain menjadi indah, kebersihan juga dapat menjadi salah satu cara untuk melewati wabah Covid-19. Sesuai penjelasan hadis di atas, kebersihan sudah menjadi kewajiban bersama, adapun implementasi menjaga kebersihan dalam masa pandemic ini juga memelukan perhatian khusus.

            Hidup bersih harus di latih sejak kecil, keluarga menjadi pendidikan utama dan pertama. Pola hidup bersih haruslah menjadi suatu usaha dilakukan seacara terus menerus. Tanpa adanya pola hidup bersih dan tanpa adanya aspek diikuti dan di contoh, maka budaya bersih sulit di capai.

            Selanjutnya untuk mencapai pola hidup bersih juga memerlukan sarana dan prasarana kebersihan. Sarana dan prasarana meliputi, pakaian, tempat Ibadan, rumah dan MCK. Adapun penjelasan dari beberapa point tersebut adalah sebagai berikut :

  • Pakaian
  • Selain untuk menutup aurat bagi seorang muslim, pakaian yang disukai Nabi Muhammad Shallallhu 'alaihi Wasalam yaitu berwarna putih dan nabi selalu menjaga pakaiannya agar tetap bersih sehingga orang memandangnya akan terasa sejuk. Menjaga kebersihan pakaian adalah sebuah perintah dari al-Qur'an dalam al Muddassir/74: 4 yang artinya: "Dan bersihkanlah pakaianmu".
  • Tempata Ibadah
  • Masjid dan mushola menjadi tempat ibadah sudah seharusnya senantiasa di jaga kebersihannya. Bukan hanya kebersihan semata, melainkan juga harus suci. Aspek suci dan bersih adalah sesuatu hal yang berbeda. Jika bersih belum tentu suci, tetapi jika suci sudah pasti bersih. Selain itu, juga terkait dengan keabsahan ibadah seorang hamba dengan pencipta.
  • Rumah
  • Rumah adalah tempat tinggal seseorang atau keluarga, tempat anggota keluarga tinggal, beristirahat dan sebagainya. Beberapa bagian rumah yang harus mendapat perhatian kaitannya dengan kebersihan dan kesehatan lingkungan antara lain halaman, ruang tamu, ruang makan dan dapur, serta kamar mandi. Hal ini sesuai sabda Rasulullah saw: Sesungguhnya Allah itu indah dan menyukai keindahan, baik dan menyukai kebaikan, bersih dan menyukai kebersihan. oleh karena itu bersihkanlah halaman rumah kalian dan jangan kalian menyerupai Yahudi. (H.R atTirmizi).
  • MCK (Mandi, Cuci, Kakus)
  • Mandi dalam Islam termasuk aspek kebersihan yang cukup mendapat perhatian, buktinya dalam kajian fikih misalnya ada mandi sunah dan ada mandi wajib. Mandi hendaknya dengan air yang bersih dan suci, bahkan mandi dengan sabun sangat dianjurkan untuk kesehatan.
  • Mencuci termasuk aspek kebersihan yang cukup penting. Menurut ahli kesehatan mencuci tangan sebelum makan adalah sangat dianjurkan karena separuh penyakit dapat menjangkit badan manusia karena tidak mencuci tangan ketika akan makan. Mencuci mengandung cakupan yang sangat luas, termasuk mencuci alat-alat rumah tangga, pakain, kendaraan dan sebagainya.
  • Idealnya setiap keluarga memiliki kakus atau water closet, kalaupun karena keterbatasan yang ada hanya kakus umum. Maka kakus ini juga harus dijaga kebersihan dan keamanannya. Berkaitan dengan kakus atau buang hajat Rasulullah telah bersabda: Hati-hatilah kalian terhadap tiga tempat yang dilaknat; buang air besar di sumber air, di tengah jalan, dan di tempat berteduh. (H.R Abu Dawud dan Ibnu Majah)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun