Mohon tunggu...
Muhammad Dede Iwan
Muhammad Dede Iwan Mohon Tunggu... -

Assalamu'alaikum perkenalkan saya pengguna baru kompasiana,saya baru bergabung dan belum mengetahui lebih jauh tntang forum ini,jadi mohon bimbingannya :)

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Ijazah Ditahan Pihak Sekolah, Ada yang Bisa Membantu?

18 Desember 2013   07:18 Diperbarui: 24 Juni 2015   03:48 173
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

26 mei 2012 adalah tanggal pengunguman kelulusan saya dari sma n 8 cirebon,pada tanggal itu saya menerima surat edaran yang berisi pengunguman bahwa saya dinyatakan LULUS,kemudian disitu juga ada tambahan bahwa tanggal 28 mei 2012 seluruh siswa sma n 8 cirebon yang lulus tahun 2012 diharuskankembali ke sekolah ada perihal lain.

28 mei 2012 saya ke sekolah disitu ternyata perihal hal lain,hanya mengucapkan selamat dan juga pengunguman kegiatan perpisahan sekolah,jujur saya nggak ikut perisahan sekolah karena pada saat itu kita harus membeyar perpisahan sekolah memang dari awal tahun sudah diberi tau,tapi masalahnya saya lagi pusing memikirkan apa yang akan terjadi setelah lulus,jadi nggak ada waktu untuk mengikuti perpisahan.

juni 2012 2 x saya menerima sms dari teman seangkatan isinya saya harus ke sekolah menyerahkan kartu spp yang belum selesai dibayar sekaligus informasi beasiswa untuk menutupi tunggakan itu,juga cap 3 jari ijazah sma,tapi teman saya juga bilang dari seorang guru yang menangani ijazah "bagi siswa yang masih memiliki tunggakan harap dilunaskan dahulu" bahasanya sangat halus tapi intinya ijazah nggak boleh diambli selama masih ada tunggakan,padahal katanya ada beasiswa tapi ko masih ditanya juga ya tentang biaya itu??

1 tahun berlalu,saya belum bekerja di orang lain,tapi saya bekerja dirumah dari mulai membantu orang tua mengangkut barang ke pasar (orang tua berdagang dipasar ) sampai kasus air pdam mati saya juga yang mengangsu air ke dalam bak di kamar mandi,selama satu tahun itu saya sering menanyakan hal ini kepada orang tua saya tapi nggak ada satupun reaksi yang positif,orang tua selalu sibuk dengan urusannya sendiri,bahkan ternyata orang tua diam-diam sering mentransfer uang ke saudara dari pihak ibu saya mengetahui hal ini karena nggak sengaja membaca sms yang ada di hp ibu saya.

kemarin tanggal 17 desember 2013 saya ke sekolah lagi mau menanyakan hal ijazah kepada bagian yang terkait (staf tata usaha),waktu saya masuk ke sekolah saya ditanyakan oleh satpam "mau apa" ya saya bilang mau ambil ijazah,terus astpam itu bilang ada di perpustkaan,ternyata ruangan sementara dipindah waktu saya bertanya kepada salah satu staf disitu tentang ijazah eh ternyata saya masih ditanya juga masalah biaya sekolah,sangat aneh sekali jika mereka bilang pada saat itu ada beasiswa kenapa saya masih ditanya juga? parahnya lagi jumlah nominal beasiswa itu tidak pernah mereka sebutkan berepa riniciannya,saya gugup sekali disitu,kemudian kata salah satu guru disitu memberikan alasan "oh guru yang menangani masalah ijazah sedang tidak ada disini,apa mau menunggu atau nanti siang kesini lagi" saya perhatikan tatapan mata mereka,ternyata mereka malah menyoroti saya dengan tatapan mata tajam seolah-olah saya sangat bersalah,akhirnya saya putuskan pulang dan siang nggak ke sekolah lagi.

saya sering sekali mendengar nasihat orang-orang yang sya kenal ''kerja de,enak tau punya uang sendiri" "kenapa sih de?' " nggak dibolehin sama orang tua?" saya hanya bisa tersenyum menjawab pertanyaan mereka,saya takut sekali menceritakan apa yang sudah saya alami kepada mereka, tapi jujur saya juga nggak tahan hidup begini terus,apakah ada yang bisa membantu saya?

ini nomor induk saya di kartu pelajar pada saat menjadi siswa sman 8 cirebon

Nama: Muhammad Dede Iwan

NIS: 091010319

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun