Meskipun kecerdasan buatan memiliki potensi besar dalam dunia pendidikan, ada beberapa kekhawatiran yang perlu diperhatikan. Salah satunya adalah risiko penyalahgunaan data pribadi siswa. Pengumpulan dan penggunaan data siswa perlu dijaga dengan baik agar tidak disalahgunakan. Selain itu, perlu juga diwaspadai potensi adanya bias dalam pengambilan keputusan oleh AI. Jika algoritma yang digunakan didasarkan pada data historis yang mungkin tidak adil atau tidak sesuai dengan keadaan saat ini, maka pengambilan keputusan yang dihasilkan oleh AI dapat menjadi tidak objektif dan tidak adil. Oleh karena itu, perlu ada transparansi dan pemahaman yang jelas mengenai algoritma yang digunakan dalam sistem AI, serta pengawasan yang ketat terhadap proses pengambilan keputusan yang dilakukan oleh teknologi tersebut.
Secara keseluruhan, kecerdasan buatan memiliki potensi besar dalam meningkatkan efisiensi dan efektivitas pendidikan. Namun, peran guru dalam membentuk karakter dan kepribadian siswa tidak dapat tergantikan oleh teknologi ini. Penting bagi guru untuk terus mengembangkan diri dan memanfaatkan teknologi AI sebagai alat bantu yang dapat meningkatkan kualitas pembelajaran. Dengan pendekatan yang tepat, kecerdasan buatan dapat menjadi mitra yang berharga bagi guru dalam menciptakan pengalaman pembelajaran yang optimal bagi siswa.
Sumber Rujukan
Gumelar, G. (2023, May 23). Peran Kecerdasan Buatan Dalam Dunia Pendidikan. Retrieved June 23, 2023, from Jurnalpost.com: https://jurnalpost.com/peran-kecerdasan-buatan-dalam-dunia-pendidikan/48597/
Hakim, L. (2022, Desember 8). Peranan Kecerdasan Buatan (Artificial Intelligence) dalam Pendidikan. Retrieved June 23, 2023, from Kemdikbud: https://ppg.kemdikbud.go.id/news/peranan-kecerdasan-buatan-artificial-intelligence-dalam-pendidikan
Mahmudah. (2023, April 9). Akankah Peran Guru Tergantikan Artificial Intelligence (AI)? Retrieved June 23, 2023, from tebuireng.online: https://tebuireng.online/akankah-peran-guru-tergantikan-artificial-intelligence-ai/
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H