Mohon tunggu...
Muhammad Dzikri Yudasmara
Muhammad Dzikri Yudasmara Mohon Tunggu... Penulis - Mahasiswa

Pecinta Akal Sehat yang Tak Mengingkari Hati Nurani

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Menjadi Lebih dari Sekedar Baik dengan Memberikan Manfaat yang Tepat Sasaran dan Memuaskan

10 Juni 2023   09:15 Diperbarui: 10 Juni 2023   09:20 116
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pada malam hari, tepatnya pada tanggal 7 September 2021 selepas Majlis Ratib Al-Athhas dan pembacaan Asmaul Husna, kami bersama Guru kami Al-Habib Iqbal bin Hasan Asyathiri pimpinan Majlis Dzikir Al-Afif 151 berdiskusi dan berdialektika perihal kehidupan. Biasanya Guru kami mengawali dengan menanyakan kepada jama’ahnya satu-persatu mengenai kabar, kesibukan dan mengenai keluarga masing-masing.

Saya teringat dalam obrolan kami pada malam itu, Guru kami Al-Habib Iqbal bin Hasan Asyathiri menyampaikan suatu nasihat yang sampai sekarang Alhamdulillah maih saya ingat, nasihat Beliau adalah “Menjadi baik saja belum cukup, harus bermanfaat, manfaat saja belum cukup harus tepat sasaran, tepat sasaran juga belum cukup, pastikan orang yang kita beri manfaat menikmati apa yang kita berikan”. Dari nasihat tersebut saya merenungi makna dari nasihat Beliau bahwasanya dalam hidup ini, seringkali kita berusaha menjadi baik dan memberikan manfaat kepada orang lain. Namun ternyata, menjadi baik saja belum cukup. Kebaikan yang kita lakukan haruslah bermanfaat dan tepat sasaran. Lalu, ketika kita telah mencapai kedua hal tersebut, masih ada satu tahap lagi yang tak boleh diabaikan yaitu memastikan bahwa orang yang kita beri manfaat dapat benar-benar menikmati apa yang kita berikan. Artikel ini akan menggali lebih dalam tentang pentingnya memberikan manfaat yang tepat sasaran dan menyenangkan bagi orang lain.

Menjadi Baik Hanyalah Awal:

Banyak dari kita memiliki niat baik dan keinginan untuk membantu sesama. Namun, kebaikan tanpa arah yang jelas bisa menjadi sia-sia. Jika kita benar-benar ingin membuat dampak positif, kita perlu melangkah lebih jauh dari sekadar niat baik. Mengapa? Karena dengan hanya menjadi baik tidak selamanya cukup. Untuk membuat perubahan nyata, kita perlu memastikan bahwa tindakan kita memberikan manfaat yang tepat.

Membuat Manfaat yang Tepat Sasaran:

Membantu orang lain adalah salah satu hal yang luar biasa, tetapi apa gunanya jika manfaat yang kita berikan tidak relevan atau tidak dibutuhkan oleh mereka yang menerimanya? Untuk memberikan manfaat yang tepat sasaran, kita perlu memahami kebutuhan, harapan, dan situasi individu yang kita bantu. Ini berarti perlu bagi kita menyempatkan waktu untuk mendengarkan, belajar, dan mengamati, sehingga kita dapat menyediakan bantuan yang sesuai dengan kebutuhan mereka.

Memastikan Kemanfaatan yang Dinikmati:

Selain memberikan manfaat yang tepat sasaran, kita juga perlu memastikan bahwa orang-orang yang kita bantu benar-benar menikmati apa yang kita berikan. Dalam dunia yang penuh dengan kebutuhan dan tantangan, memberikan manfaat yang memberi kepuasan dan kegembiraan adalah kunci untuk menginspirasi orang lain. Saat mereka merasa senang dan bersyukur atas apa yang kita berikan, mereka mungkin juga terinspirasi untuk melakukan hal yang sama dan memberikan manfaat kepada orang lain.

Menciptakan Lingkaran Kebaikan:

Ketika kita berhasil memberikan manfaat yang tepat sasaran dan memastikan orang-orang yang kita bantu menikmati apa yang kita berikan, kita menciptakan lingkaran kebaikan yang dapat menginspirasi orang lain untuk berbuat baik pula. Tindakan kita menjadi teladan yang mempengaruhi orang lain, menciptakan efek domino positif yang meluas ke seluruh masyarakat. Dengan begitu, satu tindakan kebaikan dapat menyebabkan tindakan lain yang lebih besar dan mengubah dunia menjadi tempat yang lebih baik.

Kesimpulan:

Menjadi baik saja belum cukup. kita perlu memberikan manfaat yang tepat sasaran dan memastikan orang-orang yang kita bantu benar-benar menikmati apa yang kita berikan. Dalam prosesnya, kita dapat menciptakan lingkaran kebaikan yang terus berputar dan menginspirasi orang lain untuk berbuat baik pula. Mari kita menjadi agen perubahan yang positif dengan tindakan yang tepat sasaran dan memberikan manfaat yang nyata kepada orang-orang di sekitar kita.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun