Mohon tunggu...
Muhammad Dzikri Yudasmara
Muhammad Dzikri Yudasmara Mohon Tunggu... Penulis - Mahasiswa

Pecinta Akal Sehat yang Tak Mengingkari Hati Nurani

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Sebatang Pohon Peduli

9 Juni 2023   08:06 Diperbarui: 9 Juni 2023   08:18 240
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Input sumber gambar https://shorturl.at/nDTZ0

Dahulu kala, di sebuah hutan yang rimbun hiduplah sebatang pohon yang bernama Pohon Peduli. Pohon Peduli adalah pohon yang berbeda dari pohon pada umumnya, karena ia memiliki kemampuan untuk merasakan dan memahami perasaan makhluk hidup yang ada di sekitarnya. Pohon Peduli memiliki sifat kasih dan sangat mencintai lingkungannya, ia selalu berusaha untuk memberikan bantuan dan kebaikan kepada siapa pun yang membutuhkannya.

Pada suatu musim panas yang terik, hutan tersebut dilanda kekeringan yang parah. Hewan-hewan dan tumbuhan di hutan tersebut kesulitn untuk mencari sumber air. Pohon Peduli merasa sedih melihat penderitaan mereka. Dengan belas kasih yang mendalam, dia memutuskan untuk membantu mengatasi masalah tersebut.

Pohon Peduli memanfaatkan akar yang ia miliki untuk mencari sumber air yang masih tersisa di dalam hutan. Akar Pohon Peduli merambat dan berjalan melewati lembah, melintasi sungai, dan melewati pepohonan lain yang telah layu. Setelah melalui proses panjang dalam pencariannya, akhirnya Pohon Peduli menemukan sebuah mata air yang masih mengalir dan melimpah ruah.

Tanpa ragu dan tak menunggu waktu lama, Pohon Peduli langsung mengambil gerak cepat membagikan air yang terdapat pada mata air tersebut kepada hewan-hewan dan tumbuhan yang membutuhkannya. Dia memberikan air kepada sekawanan rusa, monyet, singa dan bintang lain yang haus dan memberikan kesegaran kepada pohon-pohon lain yang hampir layu. Dari setiap tetes air yang Pohon Peduli berikan, tanda-tanda kehidupan mulai terlihat di hutan itu.

Namun, nampaknya masalah yang dihadapi tak sampai berhenti disitu. Pohon Peduli menyadari bahwa perubahan iklim dan ditambah maraknya penebangan liar yang dilakukan oleh manusia-manusia tak bertanggungjawab telah menyebabkan hutan menjadi rentan terhadap bencana seperti kebakaran hutan, banjir dan longsor. Akhirnya Pohon Peduli memutuskan untuk melindungi hutan dan semua makhluk yang hidup di dalamnya.

Pohon Peduli berbicara kepada pepohonan lain dan hewan-hewan untuk berkolaborasi bersama untuk membentuk tim penanggulan bencana. Dengan kerja sama dan semangat yang tinggi, mereka membangun jaringan saling membantu dan mempersiapkan diri untuk menghadapi bahaya yang mungkin terjadi. Pohon Peduli mengorganisir pelatihan dan berbagi pengetahuan tentang cara mengelola hutan yang baik.

Pohon Peduli juga berkolaborasi dengan manusia yang tinggal di sekitar hutan. Dia mengedukasi mereka akan pentingnya menjaga hutan dan mengurangi penebangan liar. Melalui kerja sama yang erat, mereka membentuk komunitas peduli lingkungan yang saling mendukung.

Dalam prosesnya, Pohon Peduli banyak mendapatkan tantangan, rintangan bahkan cacian dari makhluk hidup lain yang berseberangan dengannya, usaha yang telah dilakukan oleh Pohon Peduli dianggap usaha yang sia-sia karena buat apa peduli akan kepentingan orang lain, belum tentu orang lain peduli terhadap kita? Namun, caciaan dan cemoohan itu tidak sama sekali digubris Pohon Peduli, dia tetap berpegang teguh  pada prinsip dan tujuannya untuk memberikan bantuan dan kebaikan kepada semua yang membutuhkannya. Akhirnya lambat laun, melalui proses yang panjang hutan yang dulunya kering dan terancam oleh bahaya, sekarang menjadi tempat yang penuh kehidupan dan kebaikan. Makhluk hidup lain yang kemarin tidak suka dengan apa yang sudah dilakukan oleh Pohon Peduli pun ikut merasakan manfaatnya.

Kisah Pohon Peduli menjadi inspirasi bagi semua makhluk hidup di sekitarnya. Dia mengajarkan pentingnya peduli terhadap sesama, lingkungan, dan diri sendiri. Pohon Peduli mengingatkan kita bahwa kita semua ada di dunia ini karena kita peduli. Dengan mempraktikkan kepedulian , kita dapat menciptakan dunia yang lebih baik, dimana setiap makhluk hidup dapat hidup dengan damai. Ketika kita peduli terhadap sesama, secara tidak langsung kita memberikan harapan kepada mereka yang merasa terlupakan bahkan terhadap orang yang tidak suka dengan kita. Semangat peduli ini dapat membawa perubahan positif dan menerangi dunia di sekitar kita, seiring dengan setiap jejak kebaikan yang kita tinggalkan.

Oleh karena itu, di Hari Peduli Sedunia ini, mari kita bersatu dalam tekad untuk menjadi pribadi yang peduli. Mari kita tingkatkan kepekaan kita terhadap kesulitan dan penderitaan orang lain. Mari kita jaga  bumi kita dan semua makhluk hidup di dalamnya. Karena, pada akhirnya, kita ada di dunia ini karena kita peduli.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun