Peluncuran aplikasi digital Byond by BSI oleh Bank Syariah Indonesia (BSI) merupakan langkah strategis yang patut diperhatikan dalam peta persaingan layanan keuangan di Indonesia. Dengan berkembangnya teknologi finansial (fintech) yang menawarkan kemudahan, kecepatan, dan inovasi dalam berbagai layanan, bank Tradisional, termasuk BSI, menghadapi tantangan besar untuk tetap relevan dan kompetitif. Lalu, apakah Byond by BSI ini memang dirancang untuk menyaingi fintech?
Transformasi Digital Perbankan Syariah
Bank Syariah Indonesia, sebagai salah satu bank syariah terbesar di Indonesia, menyadari pentingnya transformasi digital dalam memenuhi kebutuhan nasabah. Byond by BSI hadir dengan beragam fitur, mulai dari pembukaan rekening secara online, transaksi keuangan, hingga layanan berbasis syariah lainnya yang terintegrasi dalam satu aplikasi. Dengan menawarkan solusi digital yang mudah diakses, BSI berupaya mendekati kenyamanan yang telah lebih dahulu diberikan oleh fintech.
Fintech telah lama dikenal sebagai inovator dalam layanan keuangan, seperti pembayaran digital, pinjaman peer-to-peer (P2P), hingga pengelolaan keuangan berbasis aplikasi. Bank, di sisi lain, sering kali dianggap ketinggalan dalam menghadirkan pengalaman pengguna yang setara. Oleh karena itu, peluncuran Byond by BSI menunjukkan keseriusan bank syariah ini untuk menyesuaikan diri dengan tren teknologi finansial saat ini.
Keunggulan Kompetitif Byond by BSI
Menteri BUMN Erick Thohir menyampaikan antusiasmenya atas peluncuran aplikasi BYOND. Erick juga mengapresiasi langkah BSI yang terus melakukan inovasi dan transformasi tanpa henti, sehingga mampu terus bertumbuh dan berkembang serta membalikkan stigma yang selama ini banyak melekat pada industri perbankan syariah. Dia menegaskan bahwa pemerintah akan terus mendukung Bank Syariah di Indonesia dalam upaya membangun ekosistem Islam yang terintegrasi dan inklusif.
"InsyaAllah, BYOND by BSI dapat memenuhi harapan kita semua, memberikan solusi komprehensif terhadap berbagai kebutuhan masyarakat terkait layanan perbankan syariah dan ekosistem ekonomi Islam. Kemudian hal-hal terkait layanan umroh dan haji juga bisa disinergikan dengan accessibility BSI ke depan. Apalagi saat ini BSI sedang menjajaki peluang untuk membuka cabang di Arab Saudi, setelah sebelumnya berhasil di Dubai," ungkap Erick pada acara BYOND by BSI Launching di Parkir Timur Senayan, Sabtu (9/11/2024).
Dalam kesempatan yang sama, Direktur Utama BSI Hery Gunardi mengatakan perseroan sangat bangga dapat menghadirkan produk ini ke tengah-tengah masyarakat. Pasalnya, kehadiran BYOND by BSI bukan sekadar SuperApp layanan perbankan. Kehadirannya merupakan hasil transformasi berkelanjutan BSI dalam menjawab berbagai tantangan di era digitalisasi. "BSI akan selalu agile dalam mengembangkan produk baru sejalan dengan digitalisasi. Transformasi ini juga sejalan program pemerintah baru yang ingin mendorong infrastruktur digital,'' kata dia.
Hery juga menjelaskan DNA yang tertanam pada BYOND, merupakan inovasi yang akan terus berkembang sesuai kebutuhan masyarakat yang dinamis dan terus meningkat, seperti kemudahan, kecepatan, kenyamanan tapi juga berfokus pada keamanan transaksi. ''Sesuai tagline-nya #SemuaJadiMudah, dengan BYOND by BSI semua urusan jadi mudah, bagi siapa pun, kapan pun, dan di mana pun," kata Hery dalam acara monumental BYOND by BSI Launching di Parkir Timur Senayan, Jakarta. Juga Hery mengungkapkan BYOND by BSI hadir didukung teknologi dan infrastruktur IT yang mumpuni karena mencakup pengembangan teknologi baru, peningkatan keamanan siber, dan infrastruktur.
Sebagai aplikasi super yang beyond banking, BYOND hadir dengan teknologi yang lebih baik. Dengan user interface (UI) dan user experience (UE) yang lebih canggih dan lebih fresh, sehingga kami dapat terus memenuhi kebutuhan nasabah yang lebih sophisticated, yang semakin hari terus semakin dinamis sesuai dengan perkembangan zaman sekarang ini dan ke depannya.