Selotong, Kecamatan Secanggang, Kabupaten Langkat. Acara yang merupakan bagian dari program kerja Modernisasi Beragama oleh Kelompok KKN 126 UINSU ini menjadi ajang untuk memperkuat nilai-nilai keislaman dan kebangsaan di kalangan generasi muda.
Festival ini dibuka dengan khidmat oleh Kepala Dusun 9, Zainal Arifin, di Masjid Jami' 2. Dalam sambutannya, Zainal Arifin menekankan pentingnya penerapan nilai-nilai keislaman yang sejalan dengan semangat kebangsaan dan keindonesiaan. "Acara ini adalah langkah nyata dalam membentuk karakter generasi muda yang berakhlak mulia, cinta tanah air, dan memiliki semangat kebangsaan yang tinggi," ujar Zainal.
Ketua Panitia Acara, Zaidan Aimar Khadafi, juga menyampaikan apresiasinya atas dukungan dari seluruh pihak yang terlibat dalam penyelenggaraan festival ini. "Kami berharap melalui festival ini, nilai-nilai keislaman dan kebangsaan dapat tertanam kuat dalam diri para peserta yang sebagian besar merupakan siswa SD dan SMP," katanya.
Ketua Panitia Festival, Zaidan Aimar Khadafi, bersama dengan Sekretaris Panitia Acara, Risma Hidayati, berhasil mengorganisir berbagai cabang perlombaan yang menarik minat banyak peserta. Cabang perlombaan yang diadakan meliputi Tartil, Surah Pendek, Cerdas Cermat, Kaligrafi, Azan, Fashion Show, dan Pidato Cilik (Pidacil). Para peserta, yang terdiri dari siswa-siswi tingkat SD dan SMP di Desa Selotong, dengan antusias mengikuti setiap perlombaan yang diadakan di dua lokasi, yakni Masjid Jami' 1 dan Masjid Jami' 2. Pada tanggal 10- 11 Agustus 2024.
Acara pembukaan dan penutupan dilangsungkan di Masjid Jami' 2, dengan dihadiri oleh para tokoh masyarakat, guru, serta warga desa. Seluruh kegiatan berlangsung dengan lancar dan penuh semangat, menunjukkan antusiasme tinggi dari para peserta dan dukungan penuh dari masyarakat sekitar.
Penutupan festival dilakukan di Masjid Jami' 2, dengan pengumuman pemenang dari setiap cabang perlombaan. Para pemenang diberikan hadiah sebagai bentuk apresiasi atas usaha dan prestasi yang telah mereka capai. Acara ini diharapkan dapat menjadi momentum untuk terus menumbuhkan semangat keislaman dan kebangsaan di kalangan generasi muda Desa Selotong
Festival Cendekiawan Beragama ini tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga sebagai sarana untuk mempererat silaturahmi antarwarga desa dan meningkatkan kesadaran akan pentingnya menerapkan nilai-nilai keislaman dalam kehidupan sehari-hari. Acara ini diharapkan dapat menjadi tradisi tahunan yang terus membangkitkan semangat keislaman, keindonesiaan, dan kebangsaan di Desa Selotong.
Demikian berita acara ini disusun sebagai dokumentasi kegiatan Festival Cendekiawan Beragama di Desa Selotong.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H