Mohon tunggu...
MUHAMMAD DUL FIRDAUS
MUHAMMAD DUL FIRDAUS Mohon Tunggu... Mahasiswa - MAHASISWA S1 PENDIDIKAN BIOLOGI UNIVERSITAS NEGERI MALANG

saya adalah mahasiswa dari program studi pendidikan biologi fakultas matematika dan ilmu pengetahuan alam Universitas Negeri Malang tahun 2023

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Kue Pukis yang Dijual di Tempat Terbuka dan Banyak Lalat Dibandingkan dengan Penjualan Kue Pukis di Tempat yang Bersih dan Tertutup

10 November 2023   19:30 Diperbarui: 10 November 2023   19:33 188
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Beberapa solusi yang dapat ditawarkan terhadap penjual kue pukis di tempat terbuka. Pertama, untuk pembuat atau orang yang memproduksi kue pukis harus memperhatikan kehigienisan alat serta bahan-bahan yang akan digunakan serta cuci tangan dan menjaga kebersihan pakaian dan tubuh terutama tangan. Selanjutnya untuk tempat penjualan diharapkan lebih bersih dan juga tertutup serta dapat terjamin keamanannya dari hinggapan bakteri maupun serangga. Selain itu jika nantinya tetap terdapat lalat yang terus beterbangan di sekitar area penjualan, maka penjual bisa meletakkan kertas lem lalat yang bisa dibeli di toko toko setempat yang bertujuan untuk menjebak lalat tersebut. Selain itu kita bisa pasang lilin atau kipas angin yang bisa mengusir lalat. Adapun solusi yang memungkinkan untuk dilakukan penjual ialah menutup kue pukis yang sudah jadi dengan tudung saji atau penutup lainnya serta membuat gerobak atau tempat berjualan yang lebih tertutup lagi seperti contoh membuat gerobak yang bertutupkan kaca atau sejenisnya.

 

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun