Teknologi Augmented Reality (AR) menjadi begitu terkenal ketika banyak orang kecanduan game Pokemon. Seiring meredupnya game tersebut, penggunaan teknologi AR pun kian menurun.
Tetapi pengembangan teknologi tersebut tetap berjalan. Kini teknologi tersebut dapat ditemukan dalam berbagai bidang, salah satunya pendidikan.
Pada salah satu seminar yang saya ikuti, pembicaranya memberikan beberapa kartu bergambar binatang kepada peserta seminar.Â
Kemudian kami diminta meng-install sebuah aplikasi. Setelah aplikasinya dijalankan, lalu kamera handphone diarahkan ke kartu tersebut, kami dapat melihat gambar di kartu tersebut menjadi objek 3D. Objek tersebut dapat bergerak, berperilaku seperti binatang aslinya. Bahkan kami dapat memberinya makan.
Teknologi tersebut tentu saja memberikan efektifitas dan efisiensi bagi dunia pendidikan. Sekarang kita bisa mengenalkan berbagai jenis binatang kepada anak-anak tanpa perlu pergi ke kebun binatang. Terlebih belakangan ini mobilitas kita sangat dibatasi sebab pandemi virus Corona.
Kecanggihan smartphone dalam genggaman, menjadikan teknologi tersebut semakin mudah diakses. Saat ini, cukup bermodal smartphone 'butut', anda sudah bisa menikmati teknologi AR milik Google.
Caranya pun sangat mudah. Anda hanya perlu membuka browser di smartphone seperti Google Chrome/Opera bagi pengguna Android dan Safari bagi pengguna iPhone.
Setelah itu, ketikkan nama binatang yang ingin dilihat di Google Search.
Saya mencoba mengetikkan "harimau" di kolom Google Search. Maka muncul tampilan seperti di bawah ini.