Mohon tunggu...
Muhammad
Muhammad Mohon Tunggu... Guru - Pembelajar

Berbagi gagasan untuk kehidupan yang lebih baik.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Ini Pidato Lengkap Said Aqil yang Menimbulkan Polemik

31 Januari 2019   12:00 Diperbarui: 31 Januari 2019   12:10 75
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber foto: Merdeka

Muslimat keren tidak? (bertanya pada hadirin)

Hebat tidak?

Berperan?

Supaya apa keren wasahatan? Agar litakunu syuhada'a 'ala an-naas, agar berperan di tengah-tengah masyarakat. Syuhada itu berperan, peran apa? Terus tanya terus. Peran apa? Syuhudan diniyyan, peran agama.

Harus kita pegang imam masjid, khatib-khatib, KUA-KUA, pak Menteri Agama (menyapa Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin), harus dari NU. Kalau dipegang selain NU, salah semua nanti, banyak bid'ah. Nanti kalau selain NU, ini bid'ah ini, tari-tari sufi ini bid'ah nanti.

Syuhudan diniyyan, peran agama. Majelis ta'lim, pesantren, madrasah diniyah, taman Al-Qur'an, taman kanak-kanak al-Qur'an, itu artinya kita berperan syuhudan diniyyan. Syuhudan, syuhudan tsaqafiyyan, peran akhlak, peran budaya, peran peradaban.

Berperan belum kita dalam akhlaqul karimah?

Muslimat akhlaknya baik semua? Tak tanya (saya bertanya), jawab lah

Muslimat akhlaknya baik semua?

Ada yang jelek satu, dua, tiga, sepuluh, dua puluh, tiga puluh.

Semuanya baik-baik. Itu namanya peran tsaqafiyan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun