KKN - Untag Surabaya Pengembangan Pengetahuan Masyarakat Mengenai Budidaya Tanaman Alpukat di Desa Kemasantani, Kec. Gondang, Kab. Mojokerto.
Kuliah Kerja Nyata (KKN) Untag Surabaya merupakan kegiatan pengabdian masyarakat yang dilakukan setiap tahun dan memiliki tujuan untuk meningkatkan dan memajukan suatu wilayah atau desa yang telah ditentukan melalui kriteria tertentu. KKN merupakan kegiatan pembelajaran di luar kelas yang bertujuan untuk mengintegrasikan pengetahuan yang didapat di perguruan tinggi dengan kehidupan nyata di masyarakat. Salah satu mahasiswa yang melaksanakan KKN adalah Muhammad Diva Pradana yang merupakan Mahasiswa Program Studi Ekonomi Pembangunan Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya. Kegiatan KKN ini berlangsung selama dua belas hari. Dimulai pada tanggal 03 Juli- 14 Juli 2023.
Dalam kegiatan ini kami di dampingi oleh Dosen Pembimbing Lapangan yakni Bapak Pravinska Aldino S.I.Kom., M.I.Kom. Dalam program KKN ini terbagi menjadi 3 kelompok sub tema yaitu sub tema inovasi, ekonomi kreatif, dan internet of things (iot). Dimana tema pada program KKN Untag Surabaya adalah Penguatan Ikon Desa Berbasis Potensi Lokal.
Salah satu kegiatan dari KKN Untag Surabaya dari sub tema inovasi adalah kegiatan Pengembangan Pengetahuan Masyarakat Mengenai Budidaya Alpukat yang dimana pada kegiatan ini kami memberikan sebuah edukasi atau pemaparan materi. Pada dasarnya para pengelola budidaya alpukat atau petani alpukat telah memiliki kurang lebih 1000 bibit alpukat yang diberikan oleh Dinas Perindustrian dan Perdangangan (DISPERINDAG) yang digunakan untuk budidaya tanaman alpukat.
Dalam kegiatan ini sasaran terkait diberikan pemahaman dan pemaparan materi terkait budidaya tanaman alpukat yang benar mulai dari pemilihan bibit, pengolahan struktur tanah, pemberian pupuk, hingga siklus pertumbuhan tanaman alpukat.
Diharapkan dengan terlaksananya kegiatan ini, para pertani alpukat atau pengelola budidaya alpukat dapat mengetahui dan memahami serta mendapatkan pengetahuan yang lebih luas mengenai budidaya tanaman alpukat sehingga akan memberikan hasil dan manfaat bagi pembudidaya serta menambah komoditas baru berupa buah alpukat di Desa Kemasantani.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H