Pendidikan UNESA)
Muhammad Dirham S. (Mahasiswa Doktoral TeknologiDosen Pembimbing:Â
Prof. Dr. Bachtiar Syaiful Bachri, M.Pd.
Dr. H.Lamijan Hadi Susarno, M.Pd
Kesadaran sosial dan budaya merupakan aspek penting dalam pendidikan yang harus ditanamkan sejak dini. Di Sekolah Indonesia Jeddah, kami percaya bahwa melalui Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila, siswa dapat dibekali dengan nilai-nilai yang akan membantu mereka tumbuh menjadi individu yang peduli dan bertanggung jawab terhadap masyarakat. Projek ini tidak hanya berfokus pada akademis, tetapi juga pada pengembangan karakter siswa.
Pentingnya pendidikan karakter tidak bisa diabaikan, terutama di era globalisasi saat ini. Siswa perlu memahami dan menghargai nilai-nilai Pancasila sebagai bagian dari identitas bangsa. Dengan menanamkan kesadaran sosial dan budaya, siswa diharapkan mampu beradaptasi dengan baik di lingkungan sosial mereka, baik di dalam maupun di luar sekolah.
Salah satu cara untuk menumbuhkan kesadaran budaya adalah melalui berbagai kegiatan yang mendidik siswa tentang kebudayaan Indonesia. Di Sekolah Indonesia Jeddah, kami mengadakan acara seperti pertunjukan seni, pameran budaya, dan lomba-lomba yang mengedepankan nilai-nilai Pancasila. Kegiatan ini tidak hanya menyenangkan tetapi juga memperkuat rasa cinta siswa terhadap budaya mereka.
Selain itu, projek ini mendorong siswa untuk terlibat dalam kegiatan sosial di lingkungan sekitar. Mereka dapat berpartisipasi dalam bakti sosial, kampanye lingkungan, atau kegiatan lain yang bermanfaat bagi sekitarnya. Dengan cara ini, siswa belajar untuk memberikan kontribusi langsung kepada keluarga dan lingkungan sekitar, sekaligus menerapkan nilai-nilai Pancasila seperti gotong royong dan kepedulian terhadap sesama.
Pembelajaran kolaboratif juga menjadi metode yang diterapkan dalam projek ini. Dengan bekerja dalam kelompok, siswa belajar untuk saling menghargai pendapat dan ide satu sama lain. Kegiatan ini membantu mereka mengembangkan keterampilan sosial, serta membangun rasa kebersamaan dan solidaritas di antara siswa dengan latar belakang yang berbeda.
Setelah setiap kegiatan, penting bagi siswa untuk melakukan refleksi. Diskusi tentang pengalaman mereka akan membantu siswa memahami nilai-nilai yang telah mereka pelajari dan bagaimana mereka dapat menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari. Proses ini juga berfungsi sebagai evaluasi untuk melihat dampak dari kegiatan yang telah dilakukan.
Pelaksanaan projek ini tidak lepas dari tantangan. Siswa yang tinggal di luar negeri mungkin mengalami kesulitan dalam mengaitkan diri dengan budaya asal mereka. Oleh karena itu, dukungan dari orang tua dan guru sangat penting untuk membantu mereka tetap terhubung dengan identitas budaya mereka.
Melalui Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila, diharapkan dapat mencetak generasi muda yang tidak hanya unggul dalam akademis, tetapi juga memiliki kesadaran sosial dan budaya yang tinggi. Kami ingin siswa dapat menjadi agen perubahan yang positif di masyarakat, dengan sikap hormat dan toleransi terhadap perbedaan. Kesadaran sosial dan budaya adalah kunci untuk menciptakan masyarakat yang harmonis. Dengan mengintegrasikan nilai-nilai Pancasila dalam setiap aspek pendidikan, Sekolah Indonesia Jeddah berkomitmen untuk membentuk siswa yang cerdas, peduli, dan mencintai tanah airnya.