Mohon tunggu...
Muhammad Diran
Muhammad Diran Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Negeri Padang

Berolahraga

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

PENTINGNYA PENDIDIKAN KELUARGA DALAM MEMBANGUN GENERASI YANG BERKUALITAS

26 Mei 2024   15:30 Diperbarui: 29 Mei 2024   12:03 152
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

NAMA : MUHAMMAD DIRAN
MAHASISWA PENDIDIKAN NON FORMAL UNIVERSITAS NEGERI PADANG (UNP)

PENDIDIKAN KELUARGA DALAM MEMBANGUN GENERASI YANG BERKUALITAS

Pendidikan keluarga adalah aspek fundamental yang sering kali kurang mendapat perhatian serius dalam masyarakat modern. Pendidikan ini tidak hanya mencakup transfer pengetahuan, tetapi juga nilai-nilai moral, etika, dan budaya yang ditanamkan sejak dini oleh orang tua dan anggota keluarga lainnya. Mengingat keluarga adalah unit sosial pertama yang dikenal anak, peran keluarga dalam membentuk karakter dan kepribadian sangatlah krusial. Artikel ini akan membahas pentingnya pendidikan keluarga, tantangan yang dihadapi, serta strategi efektif untuk mengoptimalkan pendidikan keluarga.

Peran Keluarga dalam Pendidikan Keluarga adalah sekolah pertama bagi anak-anak di mana mereka belajar tentang nilai-nilai dasar seperti kejujuran, tanggung jawab, kasih sayang, dan empati. Orang tua berperan sebagai teladan utama yang perilakunya akan ditiru oleh anak-anak, seperti berbicara dengan sopan, menjaga integritas, dan menunjukkan kasih sayang akan tertanam kuat dalam diri anak.

Selain pendidikan yang diperoleh dari sekolah, pendidikan juga bisa dari keluarga berperan penting dalam mengasah keterampilan hidup. Anak-anak belajar keterampilan sosial, cara berinteraksi dengan orang lain, serta menyelesaikan konflik dari interaksi harian di rumah, seperti memasak, membersihkan rumah, dan manajemen waktu yang semuanya berkontribusi pada kemandirian anak di masa depan.

Dengan demiakian Pendidikan Keluarga menyediakan dukungan emosional yang esensial bagi perkembangan mental anak. Lingkungan keluarga yang penuh kasih dan dukungan membantu anak-anak mengembangkan rasa percaya diri dan harga diri. Ketika anak-anak merasa dicintai dan dihargai, mereka cenderung lebih tahan terhadap tekanan sosial dan emosional yang dihadapi di luar rumah.

Adapun tantangan dalam Pendidikan Keluarga di era modern ini , banyak orang tua yang sibuk dengan pekerjaan sehingga mengurangi waktu yang bisa dihabiskan bersama anak-anak. 

Kurangnya waktu berkualitas bersama dapat mempengaruhi hubungan emosional dan pengawasan terhadap perkembangan anak. Karena Kehadiran teknologi dan media sosial membawa tantangan baru dalam pendidikan keluarga. Anak-anak kini lebih banyak terpapar informasi dari internet yang tidak selalu positif. 

Pengawasan dan bimbingan orang tua sangat diperlukan untuk memastikan anak-anak menggunakan teknologi secara bijak. Karena Globalisasi dan perubahan nilai sosial dapat mempengaruhi nilai-nilai yang diajarkan di rumah. Nilai-nilai tradisional yang dianggap penting oleh generasi sebelumnya mungkin kurang relevan bagi generasi sekarang, sehingga diperlukan adaptasi dalam pengajaran nilai-nilai keluarga.

Strategi Efektif untuk Mengoptimalkan Pendidikan Keluarga adalah komunikasi yang baik antara orang tua dan anak adalah kunci dalam pendidikan keluarga. Orang tua perlu mendengarkan dan memahami perasaan serta pandangan anak-anak mereka. Diskusi yang terbuka dan jujur dapat membantu anak merasa dihargai dan dipahami. 

Meskipun kesibukan sering kali tidak terhindarkan, menetapkan waktu khusus untuk kegiatan keluarga dapat memperkuat ikatan keluarga. Aktivitas sederhana seperti makan malam bersama, bermain, atau berdiskusi tentang hari yang telah dilalui dapat menjadi momen berharga. Dengan aktivitas yang sederhana itulah Anak-anak belajar dengan cara meniru, sehingga orang tua harus selalu berusaha memberikan contoh yang baik.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun