Belanda menunjukkan dominasi penuh saat mengalahkan Islandia dengan skor telak 4-0 dalam laga uji coba internasional yang digelar di De Kuip. Pertandingan ini menjadi ajang pemanasan terakhir bagi Timnas Belanda sebelum berangkat ke Jerman untuk mengikuti putaran final Euro 2024. Di bawah asuhan Ronald Koeman, skuad Oranje tampil meyakinkan dan memperlihatkan kekuatan yang menjanjikan untuk turnamen besar tersebut.
Babak Pertama: Awal Dominasi Belanda
Pertandingan dimulai dengan tempo tinggi, Belanda langsung menguasai permainan. Mereka berhasil menekan pertahanan Islandia dengan serangan yang variatif dan penguasaan bola yang dominan. Statistik penguasaan bola menunjukkan Belanda unggul dengan 56% dan berhasil melakukan 482 operan sepanjang pertandingan.Â
Gol pembuka datang dari aksi gemilang Xavi Simons pada menit ke-23. Simons, yang tampil impresif sepanjang pertandingan, berhasil memanfaatkan celah di lini pertahanan Islandia untuk mencetak gol. Skor 1-0 bertahan hingga akhir babak pertama, meski Belanda terus menggempur pertahanan Islandia dengan total delapan tembakan tepat sasaran.
Babak Kedua: Belanda Tancap Gas
Memasuki babak kedua, Belanda tidak mengendurkan serangan. Sebaliknya, mereka semakin agresif dan berhasil menambah tiga gol lagi. Virgil van Dijk, kapten tim, mencetak gol kedua untuk Belanda pada menit ke-49 melalui situasi bola mati. Pertahanan Islandia yang kocar-kacir tidak mampu menahan laju pemain-pemain Belanda.Â
Donyell Malen menambah keunggulan Belanda menjadi 3-0 pada menit ke-79. Gol ini merupakan hasil kerja sama tim yang apik, memperlihatkan betapa solidnya lini serang Belanda. Serangan demi serangan terus dilancarkan oleh tuan rumah hingga akhirnya Wout Weghorst menutup pesta gol Belanda pada masa tambahan waktu, tepatnya pada menit ke-90+3.
Statistik Pertandingan: Dominasi Belanda
Selain skor akhir yang menunjukkan dominasi, statistik pertandingan juga menggambarkan betapa superiornya Belanda dibandingkan Islandia. Belanda melakukan total 22 percobaan tembakan, sementara Islandia hanya mampu melepas tiga tembakan sepanjang 90 menit. Dominasi ini jelas terlihat dari penguasaan bola dan jumlah operan yang dilakukan oleh skuad Ronald Koeman.
Susunan Pemain
Belanda bermain dengan formasi 4-2-3-1 yang diisi oleh pemain-pemain bintang. Di bawah mistar gawang, Verbruggen tampil solid dengan dibantu oleh lini belakang yang diisi oleh Ake, Van Dijk, De Vrij, dan Dumfries. Di lini tengah, Veerman dan Schouten bertugas sebagai penyeimbang permainan. Sementara itu, trio Gakpo, Reijnders, dan Simons mendukung Depay yang menjadi ujung tombak serangan.
Pelatih Ronald Koeman juga melakukan beberapa pergantian pemain yang cukup strategis dengan memasukkan Geertruida, Wijnaldum, Weghorst, Frimpong, Van de Ven, dan Malen untuk memberikan menit bermain serta menjaga kebugaran pemain utama.
Islandia, di sisi lain, bermain dengan formasi 4-3-3 di bawah arahan pelatih Hareide. Valdimarsson menjadi penjaga gawang dengan pertahanan diisi oleh Finnsson, Fridriksson, Ingason, dan Bjarkason. Lini tengah diisi oleh Gudmundsson, Haraldsson, dan Traustason, sementara lini depan mengandalkan Porsteinsson, Anderson, dan Gudjohnsen.
Dan pelatih Hareide juga melakukan pergantian pemain dengan memasukkan Bjarnason, Sigurdsson, Pordarson, Johannesson, HlynssonÂ