Mohon tunggu...
MUHAMMAD DIMAS SAPUTRA
MUHAMMAD DIMAS SAPUTRA Mohon Tunggu... Mahasiswa - Pelajar/Mahasiswa

Hobi Saya adalah Berpetualang

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

KKN Universitas Peradaban Bumiayu Kelompok 10 Wujudkan "Rumah Cakrawala" sebagai Ruang Belajar Inklusif di Desa Cipetus

2 Februari 2025   07:28 Diperbarui: 2 Februari 2025   07:28 17
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto Anggota KKN Universitas Peradaban Bumiayu Kelompok 10 Desa Citepus (Sumber: Anggota Kelompok 10 Desa Citepus)

Dalam upaya mendukung peningkatan mutu pendidikan di tingkat dasar dan membangun ruang belajar inklusif, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Peradaban Bumiayu, Kelompok 10, menginisiasi program "Rumah Cakrawala". Program kerja ini menghadirkan momen belajar bersama anak-anak SD di Desa Citepus, Kecamatan Jeruklagi, Kabupaten Cilacap, setiap hari pada pukul 18.30 WIB.

Program "Rumah Cakrawala" hadir sebagai inovasi dalam dunia pendidikan yang memanfaatkan waktu sore hari sebagai momen belajar interaktif. Dengan mengandeng anak-anak sekolah dasar setempat, kegiatan ini tidak hanya memperluas akses pendidikan, tetapi juga menciptakan lingkungan belajar yang santai dan menyenangkan di luar batas-batas kelas tradisional.

Mahasiswa KKN dari Universitas Peradaban Bumiayu menyusun kurikulum yang disesuaikan dengan kebutuhan dan minat anak-anak. Materi yang disajikan meliputi pelajaran dasar seperti matematika, bahasa Indonesia, bahasa Inggris dan sains, serta kegiatan kreatif seperti membaca cerita, menggambar, dan diskusi kelompok. Kegiatan ini diharapkan dapat menumbuhkan semangat belajar, rasa ingin tahu, dan kemandirian pada anak-anak.

Kegiatan belajar bersama "Rumah Cakrawala" tidak lepas dari dukungan penuh masyarakat Desa Citepus. Dengan melibatkan anak-anak dalam suasana belajar yang informal namun terstruktur, program ini berhasil menjembatani kesenjangan antara pendidikan formal dan non-formal.

Mahasiswa KKN Universitas Peradaban Bumiayu memanfaatkan berbagai metode pembelajaran interaktif yang menarik, seperti diskusi kelompok, permainan edukatif, dan pemanfaatan media visual. Pada setiap sesi belajar yang dimulai pukul 18.30 WIB, para mahasiswa berperan sebagai fasilitator yang mendorong partisipasi aktif anak-anak.

Salah satu fasilitator, Puji Anah, menyampaikan, "Kami ingin mengajak anak-anak berpikir kritis dan kreatif melalui pendekatan yang menyenangkan. Dengan metode ini, anak-anak merasa lebih dekat dan termotivasi untuk belajar lebih banyak."

Program "Rumah Cakrawala" di Desa Citepus telah memberikan dampak positif dalam meningkatkan minat belajar anak-anak. Kegiatan yang rutin diadakan setiap sore hari menjadi ruang bagi mereka untuk mengeksplorasi pengetahuan di luar lingkungan sekolah formal. Mahasiswa KKN berharap, inisiatif ini dapat menjadi model pemberdayaan pendidikan di desa-desa lain, sehingga tercipta generasi penerus yang cerdas, kreatif, dan berintegritas.

Kedepannya, mahasiswa KKN Universitas Peradaban Bumiayu berencana untuk terus mengembangkan program "Rumah Cakrawala" dengan mengintegrasikan lebih banyak kegiatan kreatif dan kolaboratif, serta melibatkan peran aktif orang tua dan masyarakat. Dengan dukungan semua pihak, diharapkan program ini tidak hanya menjadi kegiatan belajar bersama, tetapi juga sebagai gerakan pembaruan pendidikan di tingkat lokal.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun