Mohon tunggu...
MUHAMMAD DIMAS SAPUTRA
MUHAMMAD DIMAS SAPUTRA Mohon Tunggu... Mahasiswa - Pelajar/Mahasiswa

Hobi Saya adalah Berpetualang

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Mengupas Kegiatan Survei Tahap 1 KKN Universitas Peradaban Bumiayu Kelompok 10 di Desa Cipetus

15 Januari 2025   22:15 Diperbarui: 15 Januari 2025   22:15 18
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto Anggota KKN Universitas Peradaban Bumiayu Kelompok 10 Desa Citepus (Sumber:Anggota Kelompok 10 Desa Citepus)

Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Peradaban Bumiayu kembali menunjukkan kiprahnya dalam mengabdikan diri kepada masyarakat. Salah satu langkah awal dalam pelaksanaan program ini adalah survei tahap 1, yang dilakukan oleh Kelompok 10 di Desa Citepus, Kecamatan Jeruklegi, Kabupaten Cilacap. Kegiatan ini menjadi momentum strategis untuk memahami kebutuhan dan potensi desa sebagai dasar pelaksanaan program KKN yang lebih terarah, berdampak nyata dan meminta izin kepada pihak perangkat Desa Citepus

Memahami Desa Melalui Survei

Survei tahap 1 yang dilaksanakan oleh Kelompok 10 Desa Citepus Universitas Peradaban Bumiayu bertujuan untuk menggali informasi terkait kondisi sosial, ekonomi, dan budaya masyarakat Desa Citepus. Kegiatan ini melibatkan berbagai pendekatan, seperti wawancara dengan perangkat desa, observasi langsung, diskusi dengan tokoh masyarakat setempat, serta berdiskusi dengan pengurus BUMDES Desa Citepus.

Dari hasil survei, kelompok mahasiswa mendapatkan gambaran yang lebih jelas tentang permasalahan yang dihadapi oleh masyarakat Desa Citepus. Beberapa isu yang muncul meliputi isu pendidikan, ekonomi, kesehatan, dan lingkungan yang menjadi pedoman program kerja KKN Universitas Peradaban Bumiayu.

Pendekatan Kolaboratif

Keterlibatan aktif perangkat desa dan masyarakat lokal menjadi salah satu kunci keberhasilan survei ini. Melalui diskusi yang hangat dan penuh keterbukaan, mahasiswa dapat memahami aspirasi dan kebutuhan masyarakat secara langsung. Kolaborasi ini mencerminkan semangat gotong royong yang menjadi nilai penting dalam kehidupan masyarakat Indonesia.

Selain itu, survei ini juga memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk belajar tentang dinamika kehidupan di pedesaan. Mereka tidak hanya menjadi pendengar, tetapi juga pelaku yang turut merasakan tantangan masyarakat Desa Citepus.

Fondasi untuk Program Berkelanjutan

Hasil survei tahap 1 ini diharapkan dapat menjadi fondasi untuk merancang program kerja yang relevan dan berkelanjutan. Kelompok 10 Desa Citepus berkomitmen untuk menjalankan program-program yang mampu memberikan dampak positif jangka panjang bagi masyarakat Desa Citepus.

Refleksi dan Harapan

Survei tahap 1 ini bukan sekadar langkah awal, tetapi juga wujud nyata dari semangat mahasiswa KKN Universitas Peradaban Bumiayu Kelompok 10 Desa Citepus untuk membangun desa. Kegiatan ini mengajarkan pentingnya empati, komunikasi, dan kolaborasi dalam merancang solusi bagi masyarakat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun