Seorang pria tidak bisa dengan mudah move on dari putusnya hubungan. Setiap hari pria teringat kembali dari kenangan yang belum siap mereka lepaskan, walaupun pria terluka parah, pria akan tetap melihat sisi baik darimu dan tidak akan membicarakan keburukan. Pria akan selalu mencari kabar terbaru darimu, meski dari jauh, padahal itu menyakiti mereka, begitulah cara pria move on "hurt themselves until it hurts no more"
Move on itu susah karena Seorang pria sudah terlanjur membangun sebuah realita tunggal dengan adanya dia sebagai pasangan. Setelah memutuskan untuk berpisah. Pria bukan hanya kehilangan sosok wanita. Dia juga kehilangan proyeksi masa depan, cita-cita dan rencana. Pria kehilangan sebuah realita tunggal yang sudah dia bangun. Jadi, yang kupelajari adalah, move on bukan berarti meninggalkan kenangan yang telah dihabiskan bersama. Tapi anda perlu mendesain ulang masa depan Anda, impian Anda dan semua rencana Anda, tanpa dia.
Jadi Selogis apapun dirimu, yang namanya cinta gak ada yang logis. Gak ada garis yang bisa nentuin mana yang rasional, mana yang irasional. Semuanya abstrak seperti lukisan Van Gogh. Masing-masing elemen punya warnanya. Saling nabrak, kontras, absurd, namun itu semua yang bikin lukisannya jadi indah.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H