1. Revisi Kurikulum
Kurikulum harus mencerminkan nilai-nilai kesetaraan gender. Misalnya, menggambarkan perempuan sebagai pemimpin atau ahli dalam bidang STEM (sains, teknologi, teknik, dan matematika).
2. Pelatihan Guru
Guru memegang peran penting dalam membentuk pola pikir siswa. Pelatihan tentang kesetaraan gender dapat membantu guru menghilangkan bias dalam pengajaran.
3. Kebijakan Khusus
Pemerintah dan lembaga pendidikan perlu mengembangkan program yang mendukung partisipasi perempuan, terutama di bidang yang kurang terwakili.
Kesimpulan
Kesetaraan gender dalam pendidikan bukan hanya sebuah mimpi, tetapi sebuah keharusan untuk menciptakan masyarakat yang lebih adil. Dengan upaya bersama antara pemerintah, masyarakat, dan institusi pendidikan, kita bisa mewujudkan sistem pendidikan yang mendukung semua individu untuk berkembang sesuai potensinya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H