Mohon tunggu...
Mdpkusuma
Mdpkusuma Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - My Digital Notes

If you can dream it you can do it

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Malam Mendekap Duka

7 Februari 2022   14:21 Diperbarui: 7 Februari 2022   14:24 97
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Aku pernah merasakan malam yang tak biasa. Banyak orang merisaukan kehidupan, banyak orang tak merelakan kepergian dan banyak do'a terdengar diantara kehidupan dan kematian.

Malam itu menjadi saksi betapa banyaknya harapan. Malam itu menjadi saksi kami dihadapkan oleh ketetapan. Malam itu menjadi saksi tangis duka menyelimuti kepergian.

Tak ada yang salah dengan kehendak-Nya, malam tetaplah malam, dingin dan gelap, namun baru sekali kurasakan malam yang tak biasa, malam mendekap duka.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun