Hidup hanyalah kesempatan membuat pilihan, segalanya digulirkan dan digilirkan. Apapun yang di pilih, ujungnya adalah tanggung jawab. Memikul tanggung jawab apapun pasti melelahkan. tidak ada hidup yang tidak melelahkan,yang membedakan hanya bagaimana memahami setiap konsekuensi pilihan dengan sikap terbaik. Tanggung jawab ibarat orang yang sedang membeli sesuatu dipasar, dia harus memilih mana yang harus menjadi prioritasnya. Salah-salah membeli dia akan merasa kekurangan, Bahkan mengalami kerugian. Setiap langkah itu mempunyai sebab-akibat, dan atau akibat-sebab. Oleh karena itu, segala sesuatunya perlu pertimbangan yang matang. Angan-angan tercapai dimana kita memposisikan sebagai hal yang besar dengan tanggung jawab penuh. Kesadaran diri yang melekat membangkitkan semangat untuk memenuhi kewajibannya. Tidak dapat terpungkiri manusia sering kali melakukan kesalahan, dan kekeliruan terlebih lagi jatuh pada lubang yang sama(melakukannya berulang-ulang). Pencapaian yang hakiki yaitu kesejahteraan diatas semua rasa senang. Dan sebagai makhluk sosial sudah menjadi tanggung jawab bersama untuk saling memupuk hidup berdampingan damai, tentram, dan aman. Tidak saling gontok-gontokkan, bergesekan, dan individualis. Berbeda itu pasti, masalah teratasi dengan cara saling berkomunikasi, bertanggung jawab menjaga keselarasan. Setiap individu diberi tanggung jawab masing-masing. Hidup disuatu daerah diperlukan pengorbanan untuk menjaga dan membuat persatuan dan kesatuan antarmasyarakat. Dalam berpikir, berbuat, bertindak, bertingkah laku manusia tidak dapat berbuat semaunya sendiri, semunya perlu dipertanggungjawabkan. Melarikan diri untuk menghindari bayangan-bayangan salah, itu beresiko akan menimbulkan masalah baru. Seorang pengecut akan terus-menerus mengumpat dan berbohong untuk menyembunyikan masalahnya. Kebenaran cepat atau lambat akan terungkap secara terang-terangan. Bertindaklah hal sewajarnya dan penuh tanggung jawab. Segala tingkah laku dan perbuatannya harus dipertanggung jawabkan. Memikul tanggung jawab tidaklah ringan, kesungguh-sungguhan itu sebuah kunci untuk bersikap. Pikirkan dahulu sebelum memutuskan segala sesuatunya. Jalani sebuah keputusan tanpa beban dengan sebaik-baiknya sikap.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H