Mohon tunggu...
muhammaddamarsetiawan
muhammaddamarsetiawan Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa Batista, helper

musik art singing

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Membentuk Ketekter melalui Pendidikan Berbasis Nilai

5 Desember 2024   12:00 Diperbarui: 5 Desember 2024   12:04 18
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Membentuk karakter melalui pendidikan berbasis nilai merupakan pendekatan yang menekankan pada pengembangan aspek moral, etika, dan sosial dalam diri peserta didik. Pendidikan berbasis nilai bertujuan untuk membangun karakter yang baik dan memberi dasar yang kuat bagi individu dalam menghadapi tantangan hidup. Ada beberapa langkah yang dapat diambil dalam membentuk karakter melalui pendidikan berbasis nilai:

  1. Penanaman Nilai-Nilai Dasar
    Nilai-nilai seperti kejujuran, tanggung jawab, saling menghormati, kerja keras, dan empati harus ditanamkan sejak dini. Ini bisa dilakukan melalui pembelajaran formal maupun informal, seperti diskusi kelas, kegiatan ekstrakurikuler, atau contoh langsung dari pendidik.

  2. Pembelajaran Berbasis Pengalaman
    Pendidikan yang mengedepankan nilai-nilai tidak hanya dilakukan di dalam kelas, tetapi juga melalui pengalaman hidup sehari-hari. Melibatkan siswa dalam proyek sosial, kegiatan komunitas, atau tindakan nyata yang mendorong mereka untuk menerapkan nilai-nilai dalam kehidupan sehari-hari dapat memperkuat pemahaman dan internalisasi karakter tersebut.

  3. Keteladanan Pendidik
    Guru atau pendidik harus menjadi contoh nyata dari nilai-nilai yang ingin diajarkan. Keteladanan ini akan memberikan pengaruh besar pada peserta didik dalam membentuk sikap dan perilaku mereka.

  4. Pembelajaran yang Menekankan Pada Refleksi
    Memberi kesempatan bagi siswa untuk merefleksikan tindakan dan pilihan mereka dalam konteks nilai yang diajarkan, serta dampak yang ditimbulkan dari tindakan tersebut, dapat memperdalam pemahaman dan kesadaran mereka terhadap nilai-nilai yang dimiliki.

  5. Penguatan Lingkungan yang Mendukung
    Pendidikan berbasis nilai harus diperkuat dengan lingkungan yang mendukung, baik di rumah maupun di masyarakat. Kolaborasi antara sekolah, orang tua, dan masyarakat akan menciptakan ekosistem pendidikan yang lebih holistik dalam membentuk karakter.

Dengan pendekatan ini, diharapkan para siswa tidak hanya memperoleh pengetahuan akademis, tetapi juga membentuk pribadi yang berintegritas, bertanggung jawab, dan mampu berkontribusi positif bagi masyarakat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun