Mohon tunggu...
Muhammad Dahron
Muhammad Dahron Mohon Tunggu... Freelancer - Penulis

Saya menjadi penulis sejak tahun 2019, pernah bekerja sebagai freelancer penulis artikel di berbagai platform online, saya lulusan S1 Teknik Informatika di Universitas Serambi Mekkah Banda Aceh Tahun 2012.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Kelakuan Keponakan yang Bikin Geleng-geleng: Antara Jenius dan Absurd

9 Februari 2025   11:56 Diperbarui: 10 Februari 2025   12:08 72
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Keponakan memang sering kali punya tingkah yang di luar dugaan. Kadang mereka bisa terlihat sangat cerdas dengan ide-ide kreatif yang bikin kita kagum, tapi di saat lain, mereka juga bisa bertingkah absurd sampai kita cuma bisa garuk-garuk kepala. 

Dari pertanyaan aneh yang bikin kita kehabisan kata-kata, eksperimen "ilmiah" yang berujung bencana, hingga kejujuran mereka yang sering kali terlalu blak-blakan, keponakan memang spesies kecil yang penuh kejutan.

Sebagai orang dewasa, kita sering berpikir dengan logika yang lurus dan terstruktur. Tapi bagi mereka, dunia ini adalah taman bermain yang penuh kemungkinan. Apa yang kita anggap mustahil, bagi mereka adalah tantangan yang harus dicoba. 

Apa yang kita anggap memalukan, bagi mereka justru sesuatu yang harus diumumkan dengan lantang. Dan apa yang kita anggap berantakan, bagi mereka adalah seni dalam bentuk paling murni.

1. Logika Anak Kecil yang Bikin Bingung

Pernah suatu hari, seorang keponakan saya menolak makan sayur. Setelah berbagai cara gagal, saya coba pendekatan baru: "Kalau mau jadi kuat seperti superhero, harus makan sayur!" Saya pikir ini akan berhasil karena biasanya anak-anak suka superhero. 

Tapi dia malah berhenti mengunyah, menatap saya dengan serius, lalu berkata, "Hulk kuat karena marah, bukan karena makan sayur!" Saya langsung terdiam. Ada benarnya juga. Saya coba beralih ke contoh lain. 

"Tapi Superman makan makanan sehat, makanya dia kuat!" Tapi keponakan saya tidak kalah cepat. Dengan ekspresi penuh kemenangan, dia menjawab, "Superman kuat karena dia alien, bukan karena sayur!" Saat itu saya sadar, berdebat dengan anak kecil itu tantangan besar. 

Logika mereka mungkin terdengar aneh, tapi sering kali ada kebenaran di baliknya. Akhirnya, saya menyerah dan mengubah strategi: "Oke, kalau kamu makan sayur, nanti aku kasih es krim!" Dan tiba-tiba, sayurnya habis dalam hitungan detik.

2. Inovasi atau Kekacauan?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun