Mohon tunggu...
Muhammad Dahron
Muhammad Dahron Mohon Tunggu... Freelancer - Penulis

Saya menjadi penulis sejak tahun 2019, pernah bekerja sebagai freelancer penulis artikel di berbagai platform online, saya lulusan S1 Teknik Informatika di Universitas Serambi Mekkah Banda Aceh Tahun 2012.

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Pasien Darurat di Tengah Libur Panjang: Apakah Pelayanan Tetap Optimal?

27 Januari 2025   12:10 Diperbarui: 27 Januari 2025   12:07 47
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi dokter atau tenaga medis pada rumah sakit (sumber gambar: kompas.com)

"Libur panjang sering kali menjadi momen yang dinanti oleh banyak orang untuk melepas penat dan berkumpul bersama keluarga."

Bagi sebagian besar masyarakat, waktu ini adalah kesempatan untuk melakukan perjalanan, bersantai, atau merayakan kebersamaan yang jarang didapatkan di tengah kesibukan sehari-hari. Namun, di balik keriangan tersebut, ada profesi tertentu yang tidak sepenuhnya bisa menikmati momen liburan, salah satunya adalah tenaga medis di rumah sakit.

Ketika sebagian besar orang menikmati waktu libur, rumah sakit tetap harus beroperasi seperti biasa. Pasien dengan kondisi darurat tidak dapat menunggu hingga liburan usai, apalagi mereka yang berada di ambang kritis.

Ini menimbulkan pertanyaan besar: bagaimana sistem pelayanan rumah sakit dapat tetap berjalan optimal saat banyak tenaga medis mengambil libur, dan apakah ada dampaknya terhadap pasien yang membutuhkan penanganan segera?

Tantangan Selama Libur Panjang

Rumah sakit, terutama yang bersifat umum, memiliki kewajiban untuk tetap memberikan layanan kesehatan, termasuk selama libur panjang. Kewajiban ini menjadi tanggung jawab besar mengingat kondisi darurat medis tidak mengenal waktu, dan nyawa pasien sering kali bergantung pada kecepatan serta kualitas penanganan. 

Dalam situasi ini, rumah sakit dituntut untuk memastikan bahwa sistem operasional tetap berjalan meskipun jumlah tenaga medis yang tersedia mungkin terbatas. Namun, menjaga kelancaran pelayanan selama libur panjang bukanlah perkara mudah. 

Banyak rumah sakit menghadapi tantangan dalam memastikan ketersediaan sumber daya manusia, terutama dokter dan perawat yang juga membutuhkan waktu istirahat. 

Selain itu, adanya kemungkinan peningkatan jumlah pasien selama libur panjang, seperti akibat kecelakaan lalu lintas, penyakit akibat perjalanan, atau kejadian darurat lainnya, semakin memperberat beban layanan.

Sistem Kesiagaan Rumah Sakit

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun