Mohon tunggu...
Muhammad Dahron
Muhammad Dahron Mohon Tunggu... Freelancer - Penulis

Saya menjadi penulis sejak tahun 2019, pernah bekerja sebagai freelancer penulis artikel di berbagai platform online, saya lulusan S1 Teknik Informatika di Universitas Serambi Mekkah Banda Aceh Tahun 2012.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

K-Pop dan K-Drama: Jalan Pintas Seru Belajar Bahasa Korea

26 Januari 2025   13:26 Diperbarui: 26 Januari 2025   13:19 476
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi : keseruan belajar Bahasa Korea (sumber gambar: goraedu.com)

Cerita: Awal yang Tak Terduga

Tahun 2020, saya sedang menghabiskan waktu di rumah akibat pandemi ketika seorang teman merekomendasikan drama Korea berjudul Crash Landing on You. Awalnya, saya menonton hanya untuk mengisi waktu luang, tetapi tanpa sadar, saya terjebak dalam alur ceritanya yang menarik. 

Chemistry antara karakter Yoon Se-ri dan Kapten Ri Jung-hyuk membuat saya terpaku di depan layar selama berjam-jam. Namun, yang paling menarik perhatian saya adalah bagaimana bahasa Korea terdengar begitu indah dan ekspresif.

Setiap dialog dalam drama itu terasa hidup, dan saya mulai penasaran dengan arti kata-kata yang sering diulang, seperti “saranghae” (aku cinta kamu) atau “mianhae” (maaf). Saat itulah saya menyadari bahwa menonton drama ini bukan hanya sekadar hiburan, saya seperti mendapatkan pelajaran bahasa Korea secara tidak langsung. 

Perlahan-lahan, saya mulai mencatat kosakata baru yang saya dengar, lalu mencarinya di internet untuk memahami artinya. Tanpa disadari, saya telah mengambil langkah pertama dalam perjalanan belajar bahasa Korea.

Pengalaman: Belajar dari Media Populer

Sebagai penggemar K-Drama, saya menemukan bahwa menonton drama Korea bukan hanya hiburan, tetapi juga cara alami untuk belajar bahasa. Setiap drama menghadirkan dialog yang penuh emosi, intonasi khas, dan ekspresi yang membantu saya memahami konteks penggunaan bahasa sehari-hari. 

Misalnya, saat menonton Reply 1988, saya belajar tentang berbagai ungkapan sopan yang digunakan dalam keluarga Korea, seperti “Jal jineseyo?” (Apa kabar?) atau “Bap meogeosseoyo?” (Sudah makan?). Drama ini juga memperkenalkan saya pada dialek tertentu yang digunakan di daerah-daerah tertentu di Korea.

Tidak hanya itu, K-Drama juga sering menyelipkan idiom atau peribahasa khas Korea yang membuat saya semakin penasaran untuk belajar lebih dalam. Dalam My Mister, saya mendengar istilah "Pado pado cheongsan eomneun go," yang berarti "seberapapun gelombangnya, gunung tak akan tenggelam," mengajarkan filosofi hidup tentang keteguhan. 

Dari sini, saya belajar bahwa bahasa Korea bukan hanya soal kata-kata, tetapi juga budaya dan nilai-nilai yang melekat. Yang paling menarik, proses belajar ini terasa ringan karena saya menyerap bahasa secara tidak langsung. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun