Mohon tunggu...
Muhammad Dahron
Muhammad Dahron Mohon Tunggu... Freelancer - Karyawan

Menulis Artikel

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

HMPV Mengintai: Mengapa Perilaku Hidup Bersih dan Sehat Jadi Kunci?

6 Januari 2025   18:00 Diperbarui: 6 Januari 2025   15:59 61
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi virus (sumber gambar: dinkes.acehprov.go.id)

"Di tengah ancaman berbagai penyakit infeksi, kini virus Human Metapneumovirus (HMPV) menjadi perhatian serius."

Virus yang menyerang saluran pernapasan ini mulai menunjukkan peningkatan kasus di berbagai wilayah, mengingat kemampuannya menyebar dengan cepat, terutama di lingkungan padat dan kurang higienis. 

HMPV dapat menyebabkan gejala yang bervariasi, mulai dari ringan seperti flu biasa hingga komplikasi serius seperti pneumonia, terutama pada kelompok rentan seperti balita, lansia, dan penderita penyakit kronis.

Dalam kondisi ini, kesadaran akan pentingnya pencegahan menjadi sangat krusial. Salah satu langkah terbaik yang dapat diambil adalah dengan menerapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS). 

Upaya ini bukan hanya sekadar pilihan, tetapi kebutuhan mendesak untuk melindungi diri sendiri dan komunitas dari ancaman penyakit yang terus berkembang. Mengapa PHBS menjadi solusi utama?

Mengenal HMPV dan Dampaknya

HMPV pertama kali diidentifikasi pada awal tahun 2000-an dan telah dikenal sebagai salah satu penyebab utama infeksi pernapasan akut. Virus ini termasuk dalam keluarga Paramyxoviridae, yang juga mencakup virus penyebab penyakit seperti campak dan parainfluenza. HMPV menyebar melalui droplet (percikan cairan) yang keluar saat seseorang batuk atau bersin, serta melalui kontak dengan permukaan yang terkontaminasi virus.

Infeksi HMPV sering menyerang pada musim dingin atau awal musim semi, dengan gejala yang meliputi demam, pilek, batuk, sakit tenggorokan, dan sesak napas. Pada kasus yang lebih parah, infeksi dapat berkembang menjadi bronkiolitis atau pneumonia, terutama pada kelompok berisiko tinggi seperti bayi, lansia, dan orang dengan sistem imun lemah.

Meskipun gejalanya mirip dengan flu atau infeksi saluran pernapasan lainnya, tingkat keparahan HMPV dapat meningkat jika tidak ditangani dengan baik. Oleh karena itu, memahami penyebaran dan cara pencegahan virus ini menjadi langkah penting untuk melindungi kesehatan masyarakat secara keseluruhan.

PHBS: Langkah Sederhana dengan Dampak Besar

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun